Sleman ( MTs N 8 Sleman ) — Suasana berbeda tampak di ruang-ruang kelas MTs Negeri 8 Sleman pada Kamis pagi ini. Para siswa tampak khusyuk dan penuh semangat, bukan sedang menghadapi ujian tulis seperti biasanya, melainkan menjalani ujian praktik seni budaya dengan materi berkarya poster menggunakan media krayon. Kegiatan ini menjadi bagian dari penilaian ujian madrasah untuk mata pelajaran Seni Budaya yang diampu oleh Erwan Budiyanto, S.Pd.
Dengan tema bebas, para siswa diberikan kebebasan penuh untuk menuangkan ide, imajinasi, dan pesan-pesan kreatif dalam bentuk poster. Mulai dari isu lingkungan, sosial, hingga cita-cita masa depan, berbagai gagasan unik dan menarik terlihat dari goresan warna-warni krayon yang menghiasi kertas gambar masing-masing siswa.
Menurut Erwan Budiyanto, S.Pd, guru Seni Budaya MTs N 8 Sleman, ujian praktik kali ini tidak hanya bertujuan untuk mengukur kemampuan teknis siswa dalam menggambar, tetapi juga untuk menumbuhkan keberanian berekspresi dan berpikir kreatif. “Kami ingin memberikan ruang bagi siswa untuk menunjukkan potensi mereka, tanpa batasan tema. Setiap anak punya cara sendiri dalam memaknai kehidupan dan lingkungan sekitarnya, dan seni adalah medium yang sangat tepat untuk itu,” jelasnya.
Erwan juga menambahkan bahwa penggunaan krayon sebagai media utama dipilih karena relatif mudah digunakan, memiliki spektrum warna yang beragam, dan cocok untuk semua tingkat kemampuan siswa. Ia berharap melalui ujian ini, siswa tidak hanya memahami teori seni rupa, tetapi juga mampu menerapkannya secara nyata.
“Saya berharap kegiatan seperti ini bisa terus dikembangkan dan menjadi bagian dari budaya belajar di sekolah. Anak-anak kita ini punya banyak potensi yang luar biasa. Tinggal bagaimana kita sebagai guru bisa memfasilitasi dan mengarahkan mereka dengan baik,” ujarnya penuh harap.
Antusiasme siswa terlihat dari cara mereka mengerjakan tugas dengan serius namun tetap menikmati prosesnya. Salah satu siswa kelas IX A, Calista mengaku senang bisa mengikuti ujian praktik ini. “Biasanya kan ujian itu bikin stres, tapi kali ini justru seru. Saya bisa gambar tentang mimpi saya jadi arsitek,” katanya sambil menunjukkan posternya yang menggambarkan gedung-gedung futuristik dengan warna-warna cerah.
Dengan ujian praktik seperti ini, MTs N 8 Sleman tidak hanya membuktikan komitmennya dalam menerapkan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna, tetapi juga membuka peluang bagi siswa untuk mengenal dan mengembangkan potensi diri sejak dini, khususnya dalam bidang seni dan kreativitas. ( r3)
Tinggalkan Komentar