Sleman (MTsN 8 Sleman) – Pada Kamis (7/11/2024) MTsN 8 Sleman mengadakan kegiatan pembelajaran batik yang menjadi salah satu program unggulan di madrasah tersebut. Bertempat di Bengkel Batik MTsN 8 Sleman, Rochmad Rapih Raharjo, S.Pd., guru seni batik, mendemonstrasikan teknik pembuatan batik kombinasi ciprat, celup, dan colet kepada para siswa kelas IX F.
Dalam kegiatan ini, Rapih memaparkan secara rinci setiap teknik yang diajarkan. Teknik batik ciprat melibatkan proses cipratan warna yang menciptakan pola acak dan unik pada kain. Kemudian, teknik celup digunakan untuk memberikan gradasi warna yang halus, dan teknik batik colet melibatkan penggunaan kuas untuk melukis pola yang lebih detail. Setiap teknik ini memberi siswa kesempatan untuk bereksperimen dan mengembangkan kreativitas mereka dalam membatik.
Para siswa tampak sangat antusias mengikuti proses pembelajaran. Mereka mengamati dengan seksama langkah-langkah yang ditunjukkan oleh Rapih dengan penuh semangat mencoba sendiri teknik-teknik tersebut pada kain mereka. Suasana bengkel batik dipenuhi dengan semangat belajar, dengan siswa-siswa yang aktif bertanya dan berdiskusi untuk memahami setiap detail teknik batik yang sedang mereka pelajari.
Alnova Nugroho, salah satu siswa kelas IX F, mengungkapkan kesan mendalamnya terhadap kegiatan ini. “Saya sangat senang belajar teknik-teknik batik ini. Selain menambah keterampilan, kami juga jadi lebih menghargai batik sebagai warisan budaya. Ini pengalaman yang seru buat saya,” ujar Alnova dengan semangat.
Pak Rochmad menambahkan bahwa program batik ini bukan hanya bertujuan untuk melatih keterampilan, tetapi juga untuk menumbuhkan rasa cinta dan penghargaan terhadap seni dan budaya Indonesia. “Kami berharap para siswa tidak hanya terampil, tetapi juga bangga terhadap budaya batik dan dapat turut melestarikannya,” ujarnya.
Dengan komitmen MTsN 8 Sleman yang kuat dalam pengembangan program unggulan ini, kegiatan membatik diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi siswa untuk terus mengembangkan minat mereka dalam seni dan budaya. Kegiatan ini juga menjadi langkah penting dalam memperkenalkan nilai-nilai budaya kepada generasi muda dan memberi bekal keterampilan bagi masa depan mereka. (idw)
Tinggalkan Komentar