Sleman (MTsN 8 Sleman) β Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dan kesadaran akan pentingnya mitigasi bencana, MTsN 8 Sleman mengadakan simulasi bencana gempa bumi bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman pada Rabu (21/08/2024). Simulasi ini melibatkan seluruh siswa, guru, dan karyawan MTsN 8 Sleman.
Kegiatan dimulai dengan penjelasan singkat oleh tim dari BPBD Sleman mengenai prosedur evakuasi dan langkah-langkah yang harus dilakukan saat terjadi gempa bumi. Peserta simulasi kemudian diarahkan untuk mempraktikkan langkah-langkah tersebut, mulai dari berlindung di bawah meja, evakuasi menuju titik kumpul yang aman, serta penyelamatan korban gempa.
Djoko Lelono, Sub Koordinator Kelompok Substansi Mitigasi Bencana Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sleman, yang memimpin simulasi ini, menekankan pentingnya kecepatan dan ketepatan dalam merespons gempa. βDalam situasi bencana, setiap detik sangat berharga. Latihan seperti ini membantu kita semua untuk lebih siap dan tanggap ketika gempa terjadi,β ujar Djoko.
Simulasi berjalan dengan lancar dan mendapat respons positif dari para peserta. Kepala MTsN 8 Sleman menyampaikan apresiasinya atas keseriusan seluruh warga sekolah dalam mengikuti kegiatan ini. βSimulasi ini sangat penting untuk melatih kesiapan kita semua dalam menghadapi situasi darurat. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkala agar seluruh warga sekolah selalu siap menghadapi kemungkinan bencana,β Agus Sholeh, S.Ag. menyampaikan.
Kegiatan simulasi ini merupakan bagian dari rangkaian program Pendidikan Mitigasi Bencana yang digelar MTsN 8 Sleman bekerja sama dengan BPBD Sleman. Dengan adanya latihan ini, MTsN 8 Sleman menunjukkan komitmennya dalam membangun budaya kesiapsiagaan bencana di lingkungan sekolah, sehingga dapat mengurangi risiko dan dampak yang ditimbulkan oleh bencana alam, khususnya gempa bumi. (idw)
Tinggalkan Komentar