Sleman (MTsN 8 Sleman) – Seluruh civitas MTsN 8 Sleman mengenakan pakaian adat Jawa dalam rangka peringatan Kamis Pon, sebuah tradisi yang telah terjadwal di madrasah. Pada hari ini Kamis (20/2/2025), seluruh warga madrasah diwajibkan mengenakan pakaian adat Jawa sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya lokal.
Para siswa terlihat bersemangat mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas meskipun mereka mengenakan pakaian adat Jawa. Antusiasme juga tampak di kalangan siswa kelas 9 yang tengah mengikuti kegiatan PPAD hari keempat dengan tetap mengenakan busana adat.
Menurut Waka Humas MTsN 8 Sleman, Rini Sri Hastuti, S.Pd., penggunaan pakaian adat Jawa setiap Kamis Pon bukan hanya sebagai instruksi, tetapi juga sebagai upaya melestarikan budaya Jawa. “Selain karena ini adalah instruksi, kami juga memaknai ini sebagai salah satu cara melestarikan budaya Jawa itu sendiri,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rini berharap agar para siswa mulai belajar mengenali dan mencintai budaya mereka sendiri. Dengan mengenakan pakaian adat Jawa, diharapkan mereka dapat menumbuhkan kebanggaan terhadap budaya leluhur serta turut serta dalam upaya pelestariannya dalam kehidupan sehari-hari.
Griselda, salah satu siswa MTsN 8 Sleman, mengungkapkan pengalaman awalnya mengenakan pakaian adat Jawa. “Awalnya agak ribet sih dalam melakukan aktivitas ketika harus menggunakan pakaian adat Jawa, tapi akhirnya karena sudah terbiasa, sekarang kami nyaman dan merasa bangga karena bisa mengenakan pakaian adat Jawa di madrasah,” ujarnya.
Adanya tradisi Kamis Pon ini, diharapkan seluruh warga madrasah semakin menghargai dan mencintai budaya Jawa. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat identitas budaya, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi para siswa dalam memahami nilai-nilai luhur yang terkandung dalam budaya Jawa. (adp)
Tinggalkan Komentar