Purna Tugas Dua Guru MTsN 8 Sleman Menjadi Kenangan Tak Terlupakan

Sleman (MTsN 8 Sleman) – Pada Jumat sore (29/11/2024), guru pegawai MTs N 8 Sleman melepas hari terakhir dua orang guru tercinta, H. Padno Sugiyanto, S.Pd., yang selama ini mengampu mata pelajaran Seni Budaya, dan Muhammad Ali Nursalim, M.Pd., yang mengampu Bahasa Indonesia dengan penuh haru. Hari ini adalah hari terakhir bagi keduanya melaksanakan tugasnya di madrasah karena mulai 1 Desember 2024 sudah memasuki purna tugas.  Acara pamitan yang dilaksanakan di hall PTSP madrasah ini menjadi momen  bagi seluruh warga madrasah, terutama bagi kedua guru yang telah mengabdi selama bertahun-tahun.

H. Padno Sugiyanto, S.Pd., yang dikenal sebagai guru yang kreatif dan penuh semangat dalam mengajarkan Seni Budaya, telah memberikan kontribusi luar biasa dalam mengembangkan kreativitas dan bakat seni para siswa di MTs N 8 Sleman. Selama bertahun-tahun mengajar, Pak Padno tidak hanya mengajarkan teori seni, tetapi juga aktif menginisiasi berbagai kegiatan seni, seperti pameran seni, lomba, dan pertunjukan seni yang melibatkan siswa.

Sementara itu, Muhammad Ali Nursalim, M.Pd., yang mengampu pelajaran Bahasa Indonesia, juga telah memberikan pengajaran yang penuh dedikasi dan berdampak besar pada perkembangan literasi dan kemampuan berbahasa para siswa. Melalui pendekatan yang cerdas dan penuh kasih sayang, Pak Ali berhasil menanamkan kecintaan terhadap bahasa dan sastra Indonesia kepada para siswanya.

Kepala Madrasah MTs N 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag., dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada kedua guru yang telah memasuki masa purna tugas. Dalam kesempatan yang penuh haru ini, beliau mengungkapkan, “Bapak dan Ibu adalah sosok yang sangat luar biasa bagi kami semua. Pengabdian Bapak dan Ibu selama ini bukan hanya memberikan ilmu, tetapi juga teladan dalam hal kedisiplinan, ketulusan, dan kecintaan terhadap profesi sebagai pendidik.”

Pak Agus menambahkan bahwa kepergian dua guru ini meninggalkan kenangan yang tak terlupakan bagi seluruh civitas akademika MTs N 8 Sleman. “Bapak dan Ibu guru, saya mewakili seluruh keluarga besar MTs N 8 Sleman ingin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya. Semoga segala amal ibadah dan jasa-jasa Bapak dan Ibu mendapatkan balasan yang terbaik dari Allah SWT,” ujarnya dengan mata yang tampak berkaca-kaca.

Momen haru semakin terasa ketika kedua guru yang akan pensiun tersebut menyampaikan kata-kata perpisahan. Padno Sugiyanto, S.Pd., mengungkapkan, “Saya merasa sangat terharu dan bangga bisa mengabdi di sini, berinteraksi dengan para siswa yang luar biasa, serta bekerja bersama rekan-rekan guru yang penuh semangat. Hari ini adalah penutupan perjalanan panjang, tetapi kenangan akan selalu saya bawa,” ungkapnya dengan suara terbata-bata.

Sementara itu, Muhammad Ali Nursalim, M.Pd., juga tidak bisa menahan haru ketika mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh warga madrasah. “MTs N 8 Sleman adalah rumah kedua saya. Saya bersyukur bisa menjadi bagian dari keluarga besar madrasah ini. Terima kasih kepada rekan-rekan guru, staf, dan tentunya siswa-siswa yang telah memberikan banyak kenangan indah,” ujar Pak Ali dengan penuh rasa haru.

Meskipun kedua guru tersebut akan meninggalkan MTs N 8 Sleman, namun semangat dan dedikasi mereka akan selalu dikenang oleh seluruh civitas akademika. Agus Sholeh, S.Ag., menyatakan bahwa meskipun kedua guru ini purna tugas, mereka tetap menjadi bagian dari keluarga besar madrasah. “Selamat menikmati masa pensiun dengan penuh kebahagiaan, dan semoga Bapak dan Ibu terus sehat serta sukses dalam setiap langkah ke depan.”Perpisahan ini menandai akhir dari satu babak perjalanan panjang bagi Padno Sugiyanto dan Muhammad Ali Nursalim. Namun, kenangan dan ilmu yang telah mereka tanamkan akan terus hidup dan berkembang dalam setiap langkah para siswa yang telah mereka didik. Terima kasih atas segala pengabdian dan inspirasi yang telah diberikan selama ini. (r3)