Program Vaksinasi JE, MTsN 8 Sleman Sambut Tim Kesehatan Puskesmas Prambanan dengan Antusias

Sleman (MTsN 8 Sleman) – Kepala MTsN 8 Sleman dan tim UKS  menyambut kedatangan tim kesehatan dari Puskesmas Prambanan dengan antusias pada pelaksanaan program vaksinasi Japanese Encephalitis (JE) bagi siswa-siswi di madrasah tersebut. Kegiatan ini diselenggarakan khusus untuk siswa yang berusia di bawah 15 tahun, sebagai langkah preventif terhadap penyakit yang ditularkan oleh nyamuk.  Pelaksanaan pemberian vaksin dilaksanakan pada Rabu (18/9/2024) di UKS MTsN 8 Sleman.

Dalam sambutannya, Agus Sholeh mengungkapkan rasa gembiranya atas kerja sama yang terjalin antara pihak madrasah dan Puskesmas Prambanan. “Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Puskesmas Prambanan dalam program kesehatan ini. Kehadiran mereka sangat penting untuk memastikan kesehatan para siswa terjaga dengan baik,” ujarnya.

Vaksinasi ini dilaksanakan di Unit Kesehatan Sekolah (UKS) MTsN 8 Sleman dengan persiapan yang matang. Tim kesehatan dari Puskesmas Prambanan tiba di lokasi sejak pagi, siap melayani ratusan siswa yang dijadwalkan menerima vaksin. Para petugas kesehatan juga memberikan penjelasan singkat mengenai manfaat vaksin JE serta bagaimana cara mencegah penyakit yang berbahaya ini.

Proses pemberian vaksin berjalan lancar dan tertib, di bawah pengawasan langsung dari pihak madrasah dan petugas kesehatan. Agus Sholeh menyampaikan apresiasi atas kerja keras tim kesehatan yang sukses melaksanakan tugasnya. “Kami sangat berterima kasih kepada seluruh tim kesehatan dari Puskesmas Prambanan yang telah menjalankan tugasnya dengan baik dan penuh dedikasi,” tambahnya.

Sebanyak 447 siswa telah berhasil divaksin dalam kegiatan tersebut, dan Agus Sholeh berharap kerja sama ini akan terus berlanjut di masa mendatang. “Kami berharap program kesehatan seperti ini dapat rutin dilaksanakan, karena kesehatan para siswa adalah prioritas utama kami,” ucapnya.

Dengan adanya vaksinasi ini, diharapkan para siswa dapat lebih terlindungi dari ancaman penyakit Japanese Encephalitis, sekaligus meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga kesehatan di lingkungan madrasah. (adp)