Sleman (MTsN 8 Sleman) – Sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan, perwakilan guru dan pegawai MTsN 8 Sleman melakukan kunjungan silaturahmi ke rumah Bapak Sucipto, salah satu pegawai madrasah yang sedang mengalami sakit. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (19/9/2024) dan menjadi bukti nyata solidaritas antar rekan kerja di lingkungan MTsN 8 Sleman.
Kepala MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag., memimpin langsung kunjungan ini dan mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud kepedulian terhadap sesama pegawai yang sedang mengalami masalah kesehatan. “Kami di sini mewakili seluruh keluarga besar madrasah, hanya bisa memberikan doa dan dukungan untuk kesembuhan Pak Sucipto. Semoga beliau segera pulih dan dapat kembali beraktivitas seperti biasa,” ujar Agus Sholeh.
Kunjungan ini diikuti oleh beberapa perwakilan guru dan pegawai yang datang dengan membawa semangat kebersamaan serta mendoakan kesembuhan bagi Pak Sucipto. Mereka menyampaikan harapan agar rekan mereka tersebut dapat segera sehat dan kembali beraktifitas seperti sedia kala. Suasana penuh kekeluargaan terlihat selama pertemuan berlangsung.
Bapak Sucipto, yang ditemui di kediamannya, menyambut hangat kedatangan para guru dan pegawai. Ia mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas kepedulian dan doa yang diberikan oleh rekan-rekan di MTsN 8 Sleman. “Saya sangat berterima kasih kepada Bapak dan Ibu guru serta pegawai yang telah meluangkan waktunya untuk berkunjung. Alhamdulillah, dengan doa Bapak Ibu, kondisi saya sudah mulai membaik,” ucapnya dengan penuh haru.
Kegiatan kunjungan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga mempererat hubungan antar pegawai di lingkungan MTsN 8 Sleman. Dukungan moral yang diberikan diharapkan mampu menjadi penyemangat bagi Pak Sucipto dalam proses penyembuhan. Para guru dan pegawai pun berharap agar kehadiran mereka dapat memberikan sedikit kebahagiaan di tengah masa pemulihan Sucipto.
Kepala MTsN 8 Sleman juga menegaskan bahwa bentuk kepedulian seperti ini akan terus dipupuk di lingkungan madrasah, karena rasa saling mendukung dan tolong menolong adalah bagian penting dari budaya kerja di madrasah tersebut. (adp)
Tinggalkan Komentar