Sleman (MTsN 8 Sleman) — Dalam suasana penuh kehangatan dan kebersamaan, Keluarga Besar MTsN 8 Sleman menggelar acara Syawalan dan Halal Bihalal pada Sabtu (12/04/2025) bertempat di Sego Kembul Wedangan & Daharan, Jl. Opak Raya, Potrojayan, Madurejo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka mempererat tali silaturahmi menyambut Idul Fitri 1446 H.
Acara yang dihadiri oleh seluruh guru, pegawai, dan keluarga besar MTsN 8 Sleman ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Siti Ruqoyah yang menambah kekhidmatan suasana. Selanjutnya, Kepala MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag. memberikan sambutan, diikuti oleh sambutan dari Ketua Komite MTsN 8 Sleman, Tyas Endarto Budi Prayitno, S.Ag.
Dalam sambutannya, Kepala Madrasah menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini serta pentingnya menjaga tali persaudaraan di lingkungan madrasah. “Syawalan dan Halal Bihalal ini bukan sekadar tradisi, tetapi momentum yang sangat bermakna untuk mempererat hubungan antarwarga madrasah. Semoga kebersamaan ini menjadi semangat baru untuk terus memberikan pelayanan pendidikan terbaik,” ujar Agus Sholeh.
Ketua Komite juga mengapresiasi kebersamaan yang terus terjaga di antara seluruh elemen sekolah, serta mendukung kegiatan yang memperkuat ikatan emosional dan spiritual warga madrasah.
Momen penting lainnya dalam acara ini adalah pembacaan ikrar Syawalan yang dipimpin oleh Muhammad Arwani Munib, S.Th.I., M.Pd. Ikrar tersebut menjadi simbol keikhlasan untuk saling memaafkan antar sesama warga madrasah.
Acara dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Surahmat, S.Ag. Dalam tausiyahnya, beliau mengingatkan tentang makna berjabat tangan dan saling memaafkan dalam Islam. Mengutip sebuah hadist, beliau menyampaikan:
مَا مِنْ مُسْلِمَيْنِ يَلْتَقِيَانِ فَيَتَصَافَحَانِ إِلاَّ غُفِرَ لَهُمَا قَبْلَ أَنْ يَفْتَرِقَا
“Tidaklah dua orang muslim yang bertemu kemudian saling berjabat tangan, kecuali dosa keduanya akan diampuni sebelum berpisah.” (HR. Tirmidzi)
Beliau menekankan bahwa seorang muslim hendaknya saling menatap, tersenyum tulus, dan berjabat tangan dengan penuh kasih sayang sebagai bentuk nyata ukhuwah Islamiyah.
Puncak acara ditandai dengan berjabat tangan seluruh keluarga besar MTsN 8 Sleman. Suasana haru dan hangat menyelimuti momen tersebut, diiringi dengan saling meminta maaf dan doa untuk keberkahan bersama.
Melalui kegiatan ini, MTsN 8 Sleman berharap semangat Idul Fitri dapat terus hidup dalam keseharian, memperkuat ikatan kekeluargaan, dan menjadi semangat baru dalam menjalankan amanah pendidikan dengan penuh keikhlasan dan kebersamaan. (idw)
Tinggalkan Komentar