Penyuluhan Kespro dan NAPZA, Kolaborasi MTsN 8 Sleman bersama Puskesmas Prambanan

Sleman (MTsN 8 Sleman) – MTsN 8 Sleman kembali menunjukkan komitmennya dalam membentuk generasi sehat dan berdaya tahan terhadap pengaruh negatif dengan menggelar penyuluhan kesehatan reproduksi (kespro) dan NAPZA bekerja sama dengan Puskesmas Prambanan pada Kamis (15/05/2025) di Aula MTsN 8 Sleman.

Kegiatan terbagi dalam dua sesi, yakni penyuluhan Kespro untuk seluruh siswa kelas VII pada sesi pertama dan dilanjutkan dengan penyuluhan NAPZA untuk seluruh siswa kelas VIII di sesi selanjutnya. Kedua kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh para siswa.

Sesi pertama menghadirkan Rinawati, S.Tr.Keb., Bdn, selaku Bidan Penyelia sekaligus Penanggung Jawab (Pj) Kesehatan Reproduksi (Kespro), HIV, dan IVA dari Puskesmas Prambanan. Dalam materinya, beliau menjelaskan pentingnya memahami perubahan yang terjadi saat pubertas, menjaga kebersihan organ reproduksi, bahaya anemia, risiko kehamilan remaja, hingga penyuluhan tentang HIV. “Kesehatan reproduksi bukan hanya tentang organ, tapi juga tentang bagaimana menjaga diri, bersikap, dan memahami perubahan yang terjadi secara sehat,” ujar Rinawati kepada para siswa kelas VII.

Sesi kedua dilanjutkan dengan penyuluhan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya) untuk siswa kelas VIII. Materi disampaikan oleh Dewi Nugraheni Pratiwiningsih, S.Psi., Psikolog Klinis dari Puskesmas Prambanan. Beliau menyampaikan tentang jenis-jenis narkoba, efek jangka pendek dan panjang, serta bagaimana pengaruh lingkungan dapat memicu penyalahgunaan zat adiktif. “Penting bagi remaja untuk mengenali tanda-tanda awal penyalahgunaan zat berbahaya dan berani berkata tidak,” tegas Dewi dalam penyampaiannya.

Kepala MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag., menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan bahwa edukasi seperti ini sangat relevan dan penting untuk membekali para siswa dengan pengetahuan dan kesadaran sejak dini. “Ilmu ini bukan hanya penting untuk sekarang, tapi juga akan menjadi bekal berharga bagi kalian di masa depan,” ujarnya di hadapan para peserta.

Koordinator UKS MTsN 8 Sleman, Dra. Hj. Siti Nursafangatun, yang turut hadir dan memantau jalannya kegiatan, mengapresiasi kolaborasi yang baik antara sekolah dan Puskesmas. “Kami berterima kasih kepada Puskesmas Prambanan. Kegiatan ini adalah bentuk nyata sinergi untuk menciptakan generasi yang sehat secara fisik dan mental,” ujarnya.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari tim Kesiswaan, OSIS, serta guru pendamping seperti Dra. Sri Handayani, yang turut memastikan kelancaran acara. Salah satu siswa kelas VII, Shandy Aditya Atmoko, mengungkapkan kesan positifnya. “Saya jadi tahu lebih banyak tentang pubertas dan bagaimana cara menjaga diri. Senang bisa ikut acara ini,” ucap Shandy.

Melalui penyuluhan ini, MTsN 8 Sleman berharap para siswa semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh dan mental, serta terhindar dari bahaya narkoba. Sekolah pun berkomitmen untuk terus menjalin kerja sama lintas sektor demi mendukung pendidikan karakter dan kesehatan peserta didik. (idw)