Sleman (MTsN 8 Sleman) – Pramuka MTsN 8 Sleman menjalani latihan rutin pada Jumat (6/9/2024) yang berlangsung di halaman madrasah. Dalam kegiatan tersebut, para penggalang putri dibagi menjadi dua pasukan, yaitu Pasukan Kartini dan Pasukan Cut Nyak Din. Pasukan Kartini dibimbing oleh Kak Risa, sementara Pasukan Cut Nyak Din berada di bawah bimbingan Kak Vera. Latihan ini menekankan pada implementasi SKU (Satuan Kegiatan Usaha) nomor 1 hingga 3, dengan fokus utama pada keberagaman agama di Indonesia.
Kak Risa dan Kak Vera memberikan materi yang mendalam tentang berbagai aspek keberagaman agama. Para pembina pramuka menekankan pentingnya pemahaman tentang agama yang dianut oleh masyarakat Indonesia. Dalam latihan ini, peserta didik diharapkan dapat menyebutkan berbagai agama yang ada di Indonesia, serta mengetahui hari-hari besar, tempat ibadah, dan kitab suci masing-masing agama. Pengetahuan ini merupakan bagian dari upaya untuk membentuk sikap toleransi di kalangan para penggalang putri.
Kak Vera, sebagai pembina Pasukan Cut Nyak Din, mengarahkan peserta didik untuk lebih memahami keanekaragaman agama dan budaya di Indonesia. Beliau menekankan bahwa dengan mengetahui perbedaan-perbedaan ini, para penggalang dapat lebih mudah bersikap toleran dan menghormati perbedaan agama. Kak Vera meminta semua penggalang putri untuk tidak hanya mengetahui agama, tempat ibadah, hari besar, dan kitab suci, tetapi juga untuk menerapkan nilai-nilai toleransi dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, Kak Risa, yang membimbing Pasukan Kartini, juga menyoroti pentingnya toleransi dalam masyarakat multikultural Indonesia. “Menghormati perbedaan adalah bagian integral dari hidup berdampingan secara damai. Oleh karena itu sedini mungkin para penggalang harus bisa menerapkan hidup saling toleransi, menghargai dan menghormati di antara para pemeluk agama yang berbeda”, jelasnya. Melalui materi yang diberikan, Kak Risa berharap para penggalang putri dapat membangun pemahaman yang kuat tentang keberagaman dan menerapkan prinsip-prinsip tersebut dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Latihan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman peserta didik mengenai keberagaman agama serta membentuk sikap yang positif terhadap perbedaan. Dengan adanya pembagian kelompok yang jelas dan materi yang sesuai, diharapkan penggalang putri MTsN 8 Sleman dapat lebih siap untuk menghadapi berbagai situasi yang melibatkan perbedaan agama dan budaya di masyarakat.
Pada akhir Latihan para penggalang putri diajak untuk melakukan ice breaking dan game yang seru. Kegiatan ini untuk meningkatkan konsentrasi penggalang dan melatih kerja sama di antara para penggalang.
Secara keseluruhan, kegiatan latihan ini bertujuan untuk menyampaikan pesan mengenai pentingnya toleransi dan pemahaman terhadap keberagaman agama. Dengan bimbingan yang efektif dari Kak Risa dan Kak Vera, para penggalang putri MTsN 8 Sleman diharapkan dapat menerapkan nilai-nilai toleransi dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi generasi yang lebih peka serta menghargai perbedaan. (adp)
Leave a Comment