Pengawas Pembina MTsN 8 Sleman Tekankan Pentingnya Kompetensi Guru dalam Workshop Pembelajaran Mendalam

Sleman (MTsN 8 Sleman) – Pengawas Pembina MTsN 8 Sleman, Drs. Mujiyono, M.Pd.I., memberikan pembinaan dalam kegiatan workshop peningkatan mutu pendidikan bertajuk “Implementasi Sistem Pembelajaran Mendalam” yang digelar pada Selasa (8/4/2025) di aula MTsN 8 Sleman. Workshop ini diikuti oleh seluruh guru dan panitia dengan penuh antusias, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan madrasah.

Dalam arahannya, Drs. Mujiyono menegaskan pentingnya guru untuk terus mengembangkan diri melalui berbagai kegiatan penguatan kapasitas, salah satunya melalui workshop. Ia menyampaikan bahwa menjadi guru yang baik bukanlah tugas yang bisa dicapai secara instan, melainkan perlu proses dan ikhtiar yang terus-menerus. “Salah satu ikhtiar menjadi guru yang baik adalah dengan mengikuti workshop seperti ini. Karena dari sinilah kita mendapatkan wawasan dan pendekatan baru dalam mengajar,” ungkapnya.

Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa konsep pembelajaran mendalam atau deep learning merupakan pendekatan holistik yang tidak hanya menekankan aspek pengetahuan, tetapi juga pengembangan sikap dan keterampilan peserta didik secara menyeluruh. Oleh karena itu, guru diharapkan mampu memahami filosofi pembelajaran mendalam agar dapat mengimplementasikannya secara efektif di kelas.

“Deep learning adalah pembelajaran yang menekankan pada pemahaman mendalam, bukan sekadar hafalan. Ini adalah proses belajar yang menyentuh olah pikir, olah rasa, dan olah hati peserta didik,” tutur Drs. Mujiyono. Ia juga menambahkan bahwa pendekatan ini menuntut guru untuk lebih reflektif, kreatif, dan responsif terhadap kebutuhan siswa.

Dalam kesempatan tersebut, beliau juga mengingatkan agar seluruh guru dan pegawai MTsN 8 Sleman tetap menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing secara optimal. Menurutnya, profesionalitas guru sangat memengaruhi keberhasilan proses pendidikan. “Guru harus sadar akan peran strategisnya dalam menciptakan generasi yang cerdas, berakhlak, dan berdaya saing,” ujarnya.

Selain menyampaikan pembinaan, Drs. Mujiyono juga memberikan apresiasi atas partisipasi aktif para guru dalam mengikuti workshop ini. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi budaya positif yang terus dikembangkan di lingkungan MTsN 8 Sleman. “Saya bangga melihat semangat bapak ibu guru. Ini menjadi tanda bahwa kita semua peduli terhadap peningkatan mutu pendidikan,” katanya.

Melalui workshop ini, para guru diharapkan semakin terbuka terhadap inovasi pembelajaran dan mampu mengadaptasi pendekatan yang sesuai dengan karakter peserta didik. Dengan pembelajaran mendalam, pendidikan diharapkan menjadi lebih bermakna dan menyenangkan, sekaligus menjadi jalan untuk menciptakan generasi yang unggul dalam berbagai aspek kehidupan. (adp)