Sleman (MTsN 8 Sleman) – MTsN 8 Sleman mengadakan kegiatan pendampingan akreditasi oleh pengawas Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sleman pada Selasa (22/10/2024). Kegiatan ini bertempat di aula MTsN 8 Sleman dan dihadiri oleh jajaran guru, tenaga kependidikan, serta tim akreditasi madrasah. Pendampingan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan madrasah dalam menghadapi proses akreditasi.
Kegiatan diawali dengan presentasi yang disampaikan oleh Kepala MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag. Dalam paparannya, beliau memperkenalkan profil madrasah, mulai dari visi misi madrasah, karakteristik madrasah, jumlah siswa, prestasi akademik dan non-akademik, pembiasaan, kegiatan madrasah, jumlah pendidik dan tenaga kependidikan hingga program unggulan batik ciprat yang menjadi ciri khas madrasah. Agus juga menyampaikan berbagai upaya peningkatan mutu yang telah dilakukan oleh MTsN 8 Sleman selama beberapa tahun terakhir.
“Madrasah kami terus berupaya meningkatkan kualitas layanan pendidikan, baik dari segi kurikulum maupun fasilitas. Kami berharap melalui akreditasi ini, MTsN 8 Sleman semakin diakui kontribusinya dalam pendidikan di Kabupaten Sleman,” ujar Agus dalam presentasinya.
Tri Wahyuni, S.Pd., salah satu Pengawas Kemenag Sleman kemudian memberikan masukan terkait poin-poin yang perlu diperbaiki dan dilengkapi sebelum proses simulasi akreditasi berlangsung. Fokus utama pendampingan ini mencakup evaluasi dokumen administrasi, kegiatan proses pembelajaran di kelas, serta wawancara dengan komite dan oaring tua siswa. Para pengawas juga menekankan pentingnya kerjasama antara seluruh komponen madrasah untuk mencapai hasil terbaik. “Untuk bukti dukung yang belum sempurna masih ada waktu untuk menyiapkan dan menyajikan lebih baik lagi pada saat visitasi nantinya, jelasnya.
Selain itu, dalam sesi pendampingan tiap komponen, tim akreditasi MTsN 8 Sleman diberikan kesempatan untuk berkonsultasi langsung dengan tim pengawas terkait kendala yang dihadapi dalam mempersiapkan akreditasi. Beberapa tantangan seperti keterbatasan waktu dan kelengkapan dokumen berhasil diidentifikasi untuk segera dicarikan solusinya.
Kegiatan pendampingan ini diharapkan dapat membantu MTsN 8 Sleman dalam mencapai akreditasi yang memuaskan. Dengan bimbingan dari pengawas Kemenag, madrasah ini semakin optimis bisa meraih akreditasi dengan nilai unggul. “Kami siap memberikan yang terbaik dan berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan sesuai standar nasional,” tegas Agus Sholeh. Pendampingan dari pengawas Kemenag Sleman ini menjadi langkah penting dalam memperkuat kesiapan MTsN 8 Sleman untuk menghadapi proses akreditasi yang akan segera berlangsung. (adp)
Tinggalkan Komentar