Sleman (MTsN 8 Sleman) – MTs Negeri 8 Sleman menjadi salah satu madrasah yang ditunjuk untuk melaksanakan uji validasi Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) pada tahun ini. Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan pelaksanaan AKMI yang lebih luas, dengan tujuan memastikan instrumen asesmen telah memenuhi standar validitas dan reliabilitas yang diharapkan.
Uji validasi yang dilaksanakan di MTs N 8 Sleman diikuti oleh siswa kelas VIII yang berjumlah 192 siswa, yang terbagi menjadi 2 sesi, di mana sesi 1 dilaksanakan pada pukul 07.00 – 10.00 WIB, sedangkan sesi 2 dilaksanakan pada pukul 10.30 – 13.30 WIB dengan menggunakan 4 ruang kelas. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (24/7/2024) hingga Kamis (25/7/2024), dengan materi asesmen yang meliputi Literasi Membaca dan Literasi Numerasi dilaksanakan pada hari Rabu (24/7/2024), dilanjutkan Literasi Sains, Literasi Sosial Budaya, dan Literasi Sicerdik pada hari Kamis (25/7/2024).
Kegiatan asesmen ini dilakukan dengan menggunakan perangkat handphone di ruang kelas yang diawasi oleh guru yang bertugas sebagai pengawas uji validasi AKMI untuk memastikan akurasi dan efisiensi dalam penilaian. Proses ini dilaksanakan, kemudian dilaporkan kepada TIM Teknis AKMI Kementerian Agama yang selanjutnya akan mengevaluasi dan menguji coba berbagai aspek dari AKMI, termasuk soal, sistem penilaian, dan penggunaan teknologi dalam pelaksanaannya.
Kepala MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag., menyatakan bahwa madrasahnya merasa terhormat terpilih sebagai lokasi uji validasi AKMI. “Kami sangat mendukung pelaksanaan uji validasi ini karena hasilnya akan sangat bermanfaat dalam meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah. Kami juga berharap ini bisa menjadi pengalaman berharga bagi siswa dan guru kami,” ujarnya.
Salah satu siswa peserta uji validasi, Feby, mengaku antusias mengikuti kegiatan ini. “Saya merasa ini adalah kesempatan yang baik untuk melihat sejauh mana kemampuan saya. Soal-soalnya menantang, tapi saya belajar banyak dari sini,” kata Feby.
Guru-guru di MTsN 8 Sleman juga memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Menurut Imam Taufiq, S.Kom., salah satu guru TIK, uji validasi ini memberikan wawasan baru tentang cara mengukur kompetensi siswa. “Kami mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana AKMI ini akan diimplementasikan, dan ini sangat membantu dalam merencanakan strategi pembelajaran yang lebih baik,” jelasnya.
Pelaksanaan uji validasi AKMI di MTsN 8 Sleman berjalan dengan lancar dan tertib. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kualitas pendidikan di madrasah serta menjadi langkah awal menuju implementasi AKMI yang sukses dan berkualitas di seluruh Indonesia. (hm8)
Leave a Comment