Pegawai MTsN 8 Sleman Ikuti Pembinaan Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) Kemenag SLeman

Sleman (MTsN 8 Sleman) – Pegawai MTsN 8 Sleman, Muhammad Nurhadi, mengikuti kegiatan Pembinaan Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) Madrasah di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman pada Selasa (22/04/2025). Kegiatan ini berlangsung di Aula Lantai 3 Kantor Kemenag Kab. Sleman, Jl. Dr. Radjimin, Tridadi, Sleman.

Acara pembinaan ini dihadiri oleh para pegawai tata usaha dari madrasah negeri jenjang MIN, MTsN, dan MAN se-Kabupaten Sleman. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan ketertiban administrasi dalam pengelolaan BMN di lingkungan madrasah agar sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Sebagai narasumber dalam kegiatan ini hadir Aziz Suryonugroho, SE, serta Margana dan Buyung, yang merupakan pengelola BMN dari Kementerian Agama Kabupaten Sleman. Mereka menyampaikan materi penting seputar tata kelola aset madrasah, khususnya terkait status tanah, penggunaan aset, serta regulasi terkini.

Salah satu poin penting yang disampaikan adalah bahwa aset tanah yang digunakan oleh madrasah negeri harus tercatat atas nama Kementerian Agama Republik Indonesia, bukan atas nama pribadi atau pihak lain. Hal ini penting untuk menjamin legalitas dan kelangsungan kepemilikan aset negara.

Selain itu, narasumber juga menekankan bahwa penyewaan tanah kas desa oleh madrasah harus mengikuti ketentuan terbaru dalam Peraturan Gubernur Tahun 2024, di mana setiap perjanjian sewa wajib mendapatkan persetujuan langsung dari Gubernur.

Kepala Tata Usaha MTsN 8 Sleman, Aini Maslihatin, S.E., M.M. mengapresiasi keikutsertaan pegawainya dalam kegiatan ini. “Pengelolaan BMN adalah bagian penting dari tata kelola madrasah. Kami mendukung penuh kegiatan pembinaan seperti ini karena akan membantu madrasah menjaga akuntabilitas dan transparansi pengelolaan aset,” tuturnya.

Muhammad Nurhadi menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat. “Pembinaan ini memberikan penegasan dan pemahaman baru tentang bagaimana madrasah harus mengelola aset milik negara secara tertib dan sesuai aturan. Kami di madrasah harus terus meningkatkan koordinasi dan tertib administrasi agar tidak menimbulkan permasalahan hukum di kemudian hari,” ujarnya.

Dengan mengikuti kegiatan ini, MTsN 8 Sleman berkomitmen untuk semakin tertib dalam pengelolaan aset negara dan mematuhi ketentuan peraturan yang berlaku, demi mendukung kelancaran proses pendidikan yang berkelanjutan. (idw)