Sleman (MTs N 8 Sleman) – Canting berasal dari bahasa jawa yang artinya alat untuk melukis batik tulis. Canting adalah alat pokok dalam membatik yang menentukan apakah hasilnya termasuk batik atau bukan batik. Canting digunakan untuk melukis dengan cairan malam untuk membuat motif yang diinginkan.
Siswa kelas VIII D MTs N 8 Sleman terlihat berderet rapi dan antusias belajar memegang canting pada Jumat (4/8/2023) dibawah bimbingan guru Batik Anita Dwi Astuti, S.Pd. “Saya senang bisa transfer ilmu kepada para siswa, sebab ini termasuk bagian dari penguatan Pancasila. Anak-anak adalah penjaga warisan luhur budaya bangsa,” ujar Anita.
Para siswa dengan semangat dan tetap serius mendengarkan penjelasan dari guru tentang materi dasar mencanting sambil praktek memegang canting. “Pemilihan canting dalam membatik sangat menentukan baik dan tidaknya motif batik yang dihasilkan. Hal in I karena setiap titik dan garis pada batik memiliki ukuran canting yang telah di tentukan,” papar Anita.
Anita menambahkan jenis – jenis canting yang harus diketahui siswa antara lain : canting reng-rengan (digunakan sebagai awal proses membatik), canting isen (untuk mewarnai atau mengisi pola dari kerangka dasar), canting cecek (untuk memberikan isen-sen pada motif batik), canting klowong (untuk membuat pola utama batik), canting tembok (untuk mengeblok motif secara keseluruhan).
Leave a Comment