Panitia Latihan Kurban MTsN 8 Sleman Lakukan Survei Hewan Kurban ke Garaloka L Farm Piyungan

Sleman (MTsN 8 Sleman) — Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H, panitia latihan kurban MTsN 8 Sleman mengadakan kegiatan survei hewan kurban pada Kamis (15/5/2025). Kegiatan survei ini dilakukan di Garaloka L Farm, sebuah peternakan yang berlokasi di Sitimulyo, Piyungan, Bantul. Tim panitia yang terdiri dari guru dan tenaga kependidikan turun langsung untuk memastikan kualitas hewan kurban yang akan digunakan dalam kegiatan latihan kurban tahun ini.

Koordinator pelaksanaan latihan kurban MTsN 8 Sleman, H. Jumanudin, M.Pd.I., menjelaskan bahwa kegiatan survei ini sangat penting sebagai bagian dari persiapan matang untuk pelaksanaan kurban. Menurutnya, pemilihan hewan kurban tidak boleh dilakukan secara sembarangan, mengingat latihan kurban ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga sarat dengan nilai-nilai pendidikan dan keagamaan.

“Survei ini kami lakukan untuk membandingkan beberapa pilihan hewan kurban dari sisi kesehatan, usia, bobot, serta kelayakan syariat. Tujuannya adalah agar hewan yang akan dikurbankan nantinya benar-benar berkualitas dan memenuhi kriteria kurban dalam Islam,” ungkap H. Jumanudin.

Selain menilai kondisi fisik dan kesehatan hewan secara langsung, tim panitia juga berdiskusi dengan pihak peternak terkait proses pemeliharaan hewan, vaksinasi, serta prosedur pengangkutan hewan menjelang hari pelaksanaan kurban. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa hewan kurban akan sampai di lokasi madrasah dalam kondisi sehat dan siap untuk dikurbankan.

Kegiatan latihan kurban sendiri merupakan salah satu program rutin tahunan di MTsN 8 Sleman, yang bertujuan menanamkan nilai-nilai keikhlasan, kepedulian sosial, serta pelatihan praktis dalam menjalankan syariat Islam kepada peserta didik. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bentuk kepedulian sosial madrasah terhadap masyarakat sekitar.

Tahun ini, MTsN 8 Sleman berencana membagikan daging hewan kurban tidak hanya kepada masyarakat di sekitar lingkungan madrasah, tetapi juga kepada masyarakat di daerah tempat tinggal para siswa yang membutuhkan. Hal ini merupakan bentuk perluasan jangkauan manfaat kegiatan kurban agar dapat dirasakan secara lebih merata.

“Insyaallah, melalui kegiatan ini kita tidak hanya menjalankan syariat, tetapi juga mempererat ukhuwah antara madrasah dengan masyarakat luas. Ini juga menjadi momen penting untuk membangun karakter siswa yang peduli dan berjiwa sosial,” tambah H. Jumanudin.  Panitia latihan kurban berharap pelaksanaan kurban tahun ini dapat berjalan lancar, tepat sasaran, dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi umat. Panitia juga terus membuka partisipasi dari seluruh warga madrasah, baik dalam bentuk donasi, tenaga, maupun dukungan lainnya. (adp)