Sleman (MTsN 8 Sleman) – Siswa kelas VII A MTsN 8 Sleman bersama wali kelas, Ike Dewi Wijayanti, S.S., melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Islam Yogyakarta PDHI pada Selasa (29/10/2024) untuk menjenguk rekan mereka, Zulfan Mahasin Althaf, yang sedang dirawat. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dukungan moral kepada Zulfan, yang merupakan salah satu siswa VII A, sekaligus menunjukkan solidaritas antarsiswa dalam menghadapi masa sulit. Kunjungan yang berlangsung hangat ini menjadi wujud nyata rasa peduli siswa terhadap teman sekelasnya.
Zulfan telah beberapa hari menjalani perawatan di rumah sakit tersebut akibat kondisi kesehatan yang memerlukan penanganan lebih intensif. Wali kelas, Ike Dewi Wijayanti, turut mendampingi kunjungan ini sebagai bentuk dukungan pihak sekolah dan mengajarkan kepada siswa nilai empati dan kebersamaan. Menurut Dewi, kunjungan ini diharapkan mampu memberi semangat tambahan bagi Zulfan agar segera pulih dan kembali mengikuti kegiatan belajar bersama teman-temannya di sekolah.
Setibanya di rumah sakit, siswa VII A membawa beberapa bingkisan sederhana yang mereka persiapkan bersama untuk Zulfan. Tidak hanya menyampaikan doa, mereka juga memberikan kata-kata semangat yang tulus. Suasana haru dan penuh kehangatan menyelimuti pertemuan tersebut, terutama ketika Zulfan menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian dan doa yang diberikan oleh teman-temannya.
Orang tua serta keluarga Zulfan yang hadir mendampingi selama perawatan pun mengucapkan terima kasih kepada siswa dan pihak sekolah atas perhatian serta dukungan yang diberikan. “Kami sangat bersyukur atas perhatian dan kunjungan dari teman-teman Zulfan serta Ibu Ike. Semoga perhatian dan doa dari kalian dapat menjadi penyemangat bagi Zulfan dalam proses pemulihannya,” ujar Mia Zuhara, Ibu dari Zulfan.
Kepedulian yang ditunjukkan oleh siswa kelas VII A ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi siswa MTsN 8 Sleman lainnya untuk selalu menjaga rasa kekeluargaan dan empati terhadap sesama. Kunjungan tersebut tidak hanya memberikan kebahagiaan bagi Zulfan, tetapi juga menjadi pembelajaran yang berharga bagi siswa dalam mengembangkan karakter positif sejak dini. (idw)
Tinggalkan Komentar