Sleman (MTsN 8 Sleman) – Dalam rangka mempersiapkan Pekan Kompetensi Madrasah (PKM) tingkat MTs se-Kabupaten Sleman, MTsN 8 Sleman mengadakan rapat koordinasi pada Jumat (04/10/2024) di Ruang Tamu Kepala MTsN 8 Sleman. Rapat ini dipimpin langsung oleh Kepala MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag., dan dihadiri oleh para guru pembina yang bertanggung jawab dalam membimbing siswa-siswa peserta PKM.
PKM merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman dan akan berlangsung pada bulan November 2024 di MTsN 3 Sleman. Kompetisi ini mencakup berbagai bidang, mulai dari keagamaan, olahraga, hingga seni. MTsN 8 Sleman mempersiapkan beberapa peserta unggulan untuk mengikuti kompetisi di berbagai cabang lomba.
Dalam rapat tersebut, Kepala MTsN 8 Sleman menekankan pentingnya persiapan matang dalam menghadapi PKM. “Kita harus mempersiapkan siswa dengan sebaik-baiknya, baik dalam segi mental maupun keterampilan. Ajang PKM ini bukan hanya untuk menunjukkan kemampuan mereka, tetapi juga menjadi kesempatan untuk mengembangkan potensi siswa dalam berbagai bidang,” ujar Agus Sholeh.
Selain itu, para guru pembina juga menyampaikan laporan terkait perkembangan latihan yang sudah dilakukan, serta strategi yang akan diterapkan agar siswa bisa tampil maksimal. Fokus utama dalam persiapan ini adalah memperkuat potensi di bidang keagamaan seperti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), cabang olahraga seperti futsal dan atletik, serta seni seperti lomba hadroh.
Waka Kesiswaan, Drs. Muhamad Ali Nursalim, M.Pd.I, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus melakukan pembinaan intensif kepada para siswa yang akan berlomba. “Kami akan melakukan evaluasi dan meningkatkan frekuensi latihan agar siswa benar-benar siap menghadapi kompetisi nanti,” jelas Ali.
Dengan persiapan yang matang, MTsN 8 Sleman optimis dapat meraih prestasi yang membanggakan dalam PKM Kabupaten Sleman tahun ini. Kerja sama yang solid antara pihak madrasah, guru pembina, dan siswa diharapkan dapat membawa hasil yang terbaik.
PKM diharapkan dapat menjadi ajang pengembangan potensi siswa, tidak hanya dalam kompetisi tetapi juga dalam pembentukan karakter dan mental juara. (idw)
Tinggalkan Komentar