MTsN 8 Sleman Siap Laksanakan Uji Keterbacaan dan Validasi AKMI 2024

Sleman (MTsN 8 Sleman) – MTsN 8 Sleman tengah melakukan persiapan intensif untuk menjadi salah satu tempat pelaksanaan uji keterbacaan dan validasi Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) yang akan dilaksanakan pada Rabu dan Kamis, 24 dan 25 Juli 2024. Persiapan ini mencakup berbagai aspek teknis dan koordinasi dengan seluruh siswa kelas 8, yang dilaksanakan di Masjid Nurul Ummah pada Selasa (23/7/2024).

Dalam sesi koordinasi tersebut, Waka Kurikulum MTsN 8 Sleman, Muhammad Arwani Munib, S.Th.I.,  memberikan penjelasan mengenai materi yang akan diujikan dalam AKMI. “Materi yang akan diujikan meliputi Literasi Membaca, Literasi Numerasi, Literasi Sains, dan Literasi Sosial Budaya,” ujar beliau. Arwani Munib juga menekankan pentingnya kesungguhan dan keseriusan siswa dalam mengerjakan ujian ini, karena hasilnya akan membawa nama baik madrasah.  Adapun pelaksanaan AKMI Tingkat Nasional akan dilaksanakan pada bulan September tahun 2024.

Imam Taufik, S.Kom. selaku proktor, menjelaskan teknis pelaksanaan AKMI. “Pelaksanaan AKMI akan menggunakan HP masing-masing siswa yang telah diisi kuota,” jelasnya. Pelaksanaan ujian akan dibagi menjadi dua sesi untuk memastikan kelancaran dan efisiensi. Setiap siswa diharapkan mempersiapkan perangkatnya dengan baik dan memastikan kuota internet mencukupi.

Selain itu, Imam Taufik juga mengingatkan para siswa untuk memeriksa kembali kondisi HP mereka sebelum hari pelaksanaan. “Pastikan HP kalian dalam kondisi baik dan kuota internet cukup. Ini sangat penting untuk kelancaran pelaksanaan ujian,” tambahnya. Tim teknis madrasah juga telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif untuk mengatasi kendala teknis yang mungkin terjadi.

Persiapan yang matang ini diharapkan dapat mendukung suksesnya pelaksanaan AKMI di MTsN 8 Sleman. Dengan segala upaya yang telah dilakukan, pihak madrasah optimis bahwa para siswa dapat mengikuti ujian dengan baik dan mencapai hasil yang memuaskan. Dukungan dari seluruh pihak, termasuk guru dan teknisi, menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan AKMI di madrasah ini. (hm8)