Sleman (MTsN 8 Sleman) β Pengajian Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di Masjid Nurul Ummah MTsN 8 Sleman pada Selasa (17/09/2024), menghadirkan Lettu Supoyo, S.T., sebagai penceramah. Dalam ceramahnya, Lettu Supoyo menyampaikan sejumlah pesan penting terkait menuntut ilmu, keagungan kelahiran Rasulullah, dan tantangan yang dihadapi generasi muda.
Lettu Supoyo menekankan pentingnya menuntut ilmu sebagai salah satu amalan yang pahalanya tidak akan terputus. Ia menyebut bahwa para malaikat akan turun dan memohonkan ampunan bagi mereka yang sedang belajar. “Ilmu yang kita cari akan menjadi bekal berharga untuk masa depan, dan pahalanya akan terus mengalir bahkan setelah kita meninggal dunia,” ujarnya. Ia mendorong para siswa untuk giat menimba ilmu, karena ilmu tersebut akan menjadi modal penting dalam meraih kesuksesan.
Dalam pengajiannya, Lettu Supoyo juga mengisahkan keagungan yang terjadi saat kelahiran Nabi Muhammad SAW. Beberapa tanda keagungan Allah yang terjadi antara lain rubuhnya patung-patung berhala, langit yang cerah, cahaya terang benderang di sekitar rumah Nabi, derasnya air zamzam, serta bayi Rasulullah yang bersinar. “Keluarga Nabi menyambut kelahiran Rasul dengan penuh kebahagiaan dan syukur,” cerita Lettu Supoyo, mengingatkan siswa akan pentingnya mensyukuri kehadiran Rasulullah sebagai pembawa rahmat bagi seluruh alam.
Lebih lanjut, Lettu Supoyo memperingatkan para siswa tentang tantangan yang dihadapi generasi muda saat ini, yang ia singkat dengan “Food, Fashion, dan Fun”.
Lettu Supoyo berbagi pengalaman pribadinya ketika masih di bangku sekolah, di mana ia aktif dalam kegiatan MTQ dan Hadroh. Aktivitas tersebut memberikan manfaat besar bagi perkembangan spiritual dan sosialnya hingga saat ini.
Sebagai penutup, Lettu Supoyo mengajak siswa untuk meneladani sifat-sifat utama Rasulullah SAW, yakni Shidiq (jujur), Amanah (dapat dipercaya), Fathonah (cerdas), dan Tabligh (menyampaikan kebenaran). Ia berharap sifat-sifat ini dapat menjadi pedoman bagi siswa dalam menghadapi tantangan hidup sehari-hari.
Pengajian ini ditutup dengan sholawat bersama yang diiringi oleh penampilan dari tim hadroh MTsN 8 Sleman, yang mendapat apresiasi khusus dari Lettu Supoyo. Acara berlangsung khidmat, dengan para siswa dan guru bersholawat penuh kekhusyukan. (idw)
Leave a Comment