Sleman (MTsN 8 Sleman) – Salah satu kegiatan unggulan dalam visitasi akreditasi Perpustakaan Madyadesta MTsN 8 Sleman pada Kamis (19/12/2024) adalah library tour yang berhasil menarik perhatian asesor dan tim dari Dinas Perpustakaan dan Arsip DIY serta Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Sleman.
Library tour ini dimulai setelah acara pembukaan di Aula MTsN 8 Sleman, yang diawali dengan Fashion Show Batik Ciprat karya siswa dan sambutan dari berbagai pihak, termasuk Kepala MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag., dan asesor Trilastiti Suryaningtyas, S.S.
Dalam library tour, asesor diajak mengunjungi berbagai fasilitas unggulan Perpustakaan Madyadesta. Salah satu daya tariknya adalah Gazebo Pojok Literasi (GASPOL), yang menyediakan ruang baca santai di area terbuka untuk meningkatkan minat baca siswa. Selain itu, setiap kelas memiliki pojok baca, sebuah mini perpustakaan yang memudahkan siswa mengakses buku kapan saja.
Ketika tim asesor masuk ke ruang perpustakaan, Dimas Diajeng dan Duta Literasi menyambut hangat para tamu undangan. Tim kemudian diperkenalkan dengan fasilitas inovatif lainnya seperti SIMBAH (Studio Mini Batik Heritage), yang memadukan edukasi budaya dengan literasi, Canting Pustaka, rak buku berbentuk canting yang dibuat dari limbah kardus, serta Angkringan Baca, JENAKA (Jemuran Aneka Pustaka) sebagai wadah kreatif untuk menarik siswa dalam aktivitas membaca, PERTALITE (Panggung Talenta dan Literasi) dan inovasi lainnya.Trilastiti Suryaningtyas memberikan apresiasi yang tinggi terhadap tingkat kreativitas yang ditunjukkan oleh MTsN 8 Sleman, khususnya untuk skala SMP/MTs.
Library tour ini juga menampilkan dokumentasi program kerja perpustakaan, koleksi buku, serta fasilitas digital yang mempermudah pengelolaan perpustakaan. Kepala Perpustakaan MTsN 8 Sleman, Himawan Bayu Nugroho, S.Pd. menegaskan bahwa program ini adalah bagian dari komitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang ramah anak dan ramah literasi.
“Kami berharap Perpustakaan Madyadesta menjadi salah satu tempat ternyaman untuk para siswa,” ujar Himawan Bayu.
Dengan berbagai inovasi yang diperlihatkan dalam library tour, seluruh warga MTsN 8 Sleman optimis terhadap hasil akreditasi Perpustakaan Madyadesta. Harapan besar disematkan agar perpustakaan ini mendapatkan predikat terbaik, sekaligus terus berkontribusi dalam meningkatkan budaya literasi di kalangan generasi muda. (idw)
Tinggalkan Komentar