Sleman (MTsN 8 Sleman) – Suasana di perpustakaan Madyadesta terlihat berbeda dari biasanya pada Rabu (21/8/2024). Saat jam istirahat pertama, para siswa MTsN 8 Sleman tampak ramai mengunjungi perpustakaan. Mereka tidak hanya memanfaatkan waktu untuk membaca buku, tetapi juga menikmati berbagai aktivitas lain yang disediakan oleh perpustakaan.
Banyak siswa terlihat asyik membaca buku-buku favorit mereka. Perpustakaan Madyadesta menyediakan beragam jenis buku yang diminati oleh siswa, mulai dari novel, buku pengetahuan umum, hingga komik. Kehadiran buku-buku tersebut membuat para siswa antusias untuk mengisi waktu istirahat dengan kegiatan yang bermanfaat.
Tidak hanya membaca, beberapa siswa juga terlihat bermain monopoli, permainan papan klasik yang sengaja disediakan oleh perpustakaan Madyadesta. Kepala Perpustakaan MTsN 8 Sleman, Himawan Bayu Nugroho, S.Pd., menjelaskan bahwa perpustakaan sengaja menyediakan beberapa jenis permainan tradisional untuk para siswa. “Selain membaca dan meminjam buku, siswa juga bisa memanfaatkan waktu istirahat mereka dengan bermain permainan tradisional,” ujarnya.
Himawan menambahkan bahwa permainan tradisional tersebut disediakan agar siswa bisa mengenal dan melestarikan kebudayaan daerah. “Kami ingin para siswa tidak hanya terpaku pada gadget, terutama game online. Dengan adanya permainan tradisional ini, kami berharap mereka bisa lebih menghargai budaya lokal dan tidak bergantung pada ponsel mereka,” lanjut Himawan.
Salah satu siswa Terawati Khusna mengungkapkan rasa senangnya dengan adanya permainan di perpustakaan. Ia mengatakan bahwa permainan ini dapat menghilangkan rasa jenuh dan bosan saat jam istirahat. “Saya sangat senang bisa bermain di sini, permainan ini membuat waktu istirahat jadi lebih menyenangkan.Β Permainan ini juga mengingatkan saya saat saya masih kecil dan sering memainkan permainan ini Bersama teman-teman sayaβ, ujar siswa tersebut.
Selain disediakannya permainan tradisional, perpustakaan Madyadesta juga menyediakan alat musik seperti gitar yang bisa dimainkan oleh para siswa ketika istirahat.Β Dengan adanya inisiatif ini, perpustakaan Madyadesta berhasil menjadi tempat yang tidak hanya menambah wawasan para siswa melalui buku, tetapi juga memberikan alternatif hiburan yang mendidik dan melestarikan kebudayaan lokal. (adp)
Tinggalkan Komentar