Sleman (MTsN 8 Sleman) – Kegiatan DIANPIRU (Gladian Pemimpin Regu) Gugus Depan 09.047 – 09.048 MTsN 8 Sleman kembali digelar pada Jumat (27/09/2024) di Laboratorium IPA. Dalam kegiatan ini, para pemimpin regu mendapatkan materi penting terkait kepemimpinan, administrasi regu, SKU (Syarat Kecakapan Umum), SKK (Syarat Kecakapan Khusus), dan tali temali. Materi tersebut disampaikan oleh dua Pembina Pramuka, Kak Bambang dan Kak Sigit, yang memberikan bimbingan langsung kepada para peserta.
Kegiatan yang dimulai pada pukul 19.30 WIB ini bertujuan untuk membekali para pemimpin regu dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk memimpin regunya dengan lebih efektif. Kak Bambang dalam penyampaiannya menekankan pentingnya kepemimpinan yang kuat dan bijaksana di kalangan pemimpin regu. “Seorang pemimpin harus mampu memberi teladan dan mengorganisasi anggotanya. Dengan kepemimpinan yang baik, regu akan berjalan lebih kompak dan teratur,” tegas Kak Bambang.
Selain materi kepemimpinan, para pemimpin regu juga dibekali dengan keterampilan administrasi regu, yang meliputi pengelolaan dan pencatatan kegiatan regu. “Administrasi yang baik adalah dasar dari regu yang tertib. Setiap kegiatan harus terdokumentasi dengan rapi agar lebih mudah dievaluasi,” ujar Kak Sigit saat menjelaskan materi.
Lebih lanjut, peserta juga diberikan penjelasan mengenai SKU dan SKK, dua komponen penting dalam sistem kenaikan tingkat Pramuka. Kak Bambang menjelaskan bahwa pemahaman mendalam tentang SKU dan SKK akan membantu pemimpin regu memotivasi anggota regunya untuk aktif mengembangkan keterampilan mereka.
Tidak kalah pentingnya, para pemimpin regu juga diajarkan keterampilan tali temali. Keterampilan ini merupakan salah satu dasar pramuka yang harus dikuasai oleh setiap pemimpin regu. Dalam sesi ini, para peserta mempraktikkan berbagai simpul dasar hingga teknik tali temali yang lebih kompleks, yang kemudian diaplikasikan dalam pembuatan tiang bendera dan tenda pramuka.
Kegiatan berjalan dengan interaktif, di mana para peserta tidak hanya mendengarkan penjelasan tetapi juga langsung mempraktikkan materi yang diberikan. Setiap pemimpin regu mendapat kesempatan untuk bertanya dan berlatih secara langsung. Kak Sigit mengungkapkan harapannya agar melalui pelatihan ini, para pemimpin regu tidak hanya mendapatkan ilmu baru, tetapi juga mampu menerapkannya dalam kegiatan regu sehari-hari.
Dengan adanya pelatihan intensif seperti ini, diharapkan para pemimpin regu MTsN 8 Sleman mampu menjadi pemimpin yang tangguh, terampil, dan bijaksana dalam memimpin regunya, serta siap menghadapi berbagai tantangan kepramukaan di masa depan. (idw)
Tinggalkan Komentar