Sleman (MTsN 8 Sleman) – Pada hari Sabtu (28/09/2024) DIANPIRU Gudep MTsN 8 Sleman mengadakan kegiatan praktik pembuatan karya menggunakan sampah organik dan anorganik di sekitar sekolah. Kegiatan ini dipimpin oleh Pembina Pramuka, Kak Sigit, yang membimbing para siswa untuk berkreasi dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada.
Para siswa dengan semangat dan kreativitas tinggi mulai mengumpulkan sampah yang ada di lingkungan sekolah. Dalam kegiatan ini, mereka berhasil membuat berbagai karya menarik, seperti mobil-mobilan dari botol plastik, pot bunga yang cantik, serta kotak pensil yang fungsional. Karya-karya ini tidak hanya menunjukkan kreativitas siswa, tetapi juga menekankan pentingnya pemanfaatan kembali barang-barang yang dianggap tidak berguna.
Kak Sigit menjelaskan kepada peserta tentang pentingnya mengamati lingkungan sekitar dan menciptakan karya yang lebih bermanfaat. “Kita bisa membuat banyak hal dari sampah, seperti biopori untuk pengolahan air tanah dan pupuk dari sampah organik,” ujarnya. Dia juga mendorong siswa untuk berpikir lebih jauh tentang dampak positif yang bisa dihasilkan dari kegiatan ini terhadap lingkungan.
Dengan kegiatan ini, diharapkan para siswa tidak hanya mendapatkan keterampilan baru, tetapi juga kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Kegiatan praktik pembuatan karya ini merupakan langkah awal yang baik untuk membangun generasi yang peduli terhadap lingkungan dan mampu menciptakan inovasi dari bahan yang ada di sekitar mereka.
Melalui DIANPIRU, Gudep MTsN 8 Sleman menunjukkan komitmennya untuk mendidik siswa tidak hanya dalam bidang akademis, tetapi juga dalam aspek lingkungan hidup. Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana siswa dapat berbagi ide dan pengalaman mereka selama praktik.
Leave a Comment