Sleman (MTsN 8 Sleman) – Kegiatan DIANPIRU Gugus Depan (Gudep) 09.047-09.048 MTsN 8 Sleman pada Sabtu (28/09/2024) berlangsung dengan semangat yang tinggi. Materi yang disampaikan kali ini adalah pionering dan semaphore, dua keterampilan dasar pramuka yang sangat penting, dipandu oleh Pembina Pramuka, Kak Ryan.
Kegiatan ini diawali dengan materi pionering, yang merupakan teknik membangun konstruksi menggunakan tongkat dan tali. Para peserta belajar cara membuat berbagai struktur seperti menara sederhana, gapura, dan jembatan. Teknik ini tidak hanya melatih keterampilan fisik, tetapi juga kerjasama tim. “Pionering mengajarkan kita bagaimana bekerja sama dalam tim dan berpikir kreatif untuk memecahkan masalah,” jelas Kak Ryan saat memandu peserta dalam membangun konstruksi sederhana di halaman belakang madrasah.
Setelah sesi pionering, kegiatan dilanjutkan dengan materi semaphore. Semaphore merupakan sistem komunikasi menggunakan bendera yang biasanya digunakan dalam situasi darurat atau medan lapangan. Para peserta sangat antusias mempelajari bagaimana menyampaikan pesan melalui kode-kode semaphore. “Saya senang belajar semaphore, ternyata ini cara yang efektif untuk berkomunikasi, apalagi di tempat yang sulit sinyal,” kata seorang peserta dengan semangat.
Kak Ryan mengapresiasi antusiasme para peserta dalam mengikuti materi pionering dan semaphore ini. Menurutnya, dua keterampilan tersebut sangat penting untuk melatih kemandirian, ketangkasan, dan kemampuan berpikir kritis bagi para pramuka. “Saya harap keterampilan ini bisa menjadi bekal bagi kalian saat menghadapi tantangan di lapangan nanti. Teruslah belajar dan berlatih agar kalian menjadi pramuka yang tangguh dan berjiwa pemimpin,” ungkap Kak Ryan dalam penutupannya.
Kegiatan ditutup dengan tepuk semangat pramuka dan evaluasi singkat mengenai pelaksanaan materi hari itu. Para peserta DIANPIRU Gudep MTsN 8 Sleman pulang dengan membawa pengalaman dan ilmu baru yang siap mereka terapkan di kegiatan pramuka selanjutnya. (idw)
Leave a Comment