Sleman (MTsN 8 Sleman) – Dalam rangka mengoptimalkan kerjasama antar madrasah, Kepala Tata Usaha MTsN 8 Sleman, Aini Maslihatin, S.E., M.M., turut hadir dalam acara Forum Kepala Tata Usaha Madrasah Negeri se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Senin (30/09/2024). Acara ini bertempat di PLHUT Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul dengan tema “Pembinaan dan Pengukuhan Pengurus Forum KTU se-DIY Tahun 2024-2026.”
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul, Drs. H. Sa’ban Nuroni, M.A., membuka acara dengan ucapan selamat datang dan harapan agar forum ini dapat membawa kebaikan bagi madrasah-madrasah negeri di DIY. “Semoga acara ini memberikan manfaat positif, khususnya bagi peningkatan kualitas kinerja di lingkungan madrasah,” ungkapnya.
Acara dilanjutkan dengan pembinaan yang disampaikan oleh Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag DIY, H. Muntholib, S.Ag., M.S.I. Dalam pembinaannya, Muntholib menekankan pentingnya kerja sama yang baik antar komponen madrasah untuk mewujudkan tata kelola yang lebih efektif. Ia juga berharap, melalui Forum KTU ini, terjadi peningkatan kinerja madrasah secara menyeluruh.
Pada kesempatan yang sama, Muntholib secara resmi mengukuhkan kepengurusan Pokja KTU Madrasah se-DIY periode 2024-2026. Sri Wulandari, S.E., M.M., dari MAN 2 Sleman dipercaya sebagai ketua Pokja KTU yang baru.
Kepala Tata Usaha MTsN 8 Sleman, Aini Maslihatin, menyampaikan apresiasinya atas forum ini. “Forum KTU ini menjadi wadah yang sangat penting untuk saling berbagi pengalaman dan memperkuat koordinasi antar madrasah negeri di DIY. Kami berharap dengan adanya forum ini, tata kelola administrasi madrasah bisa lebih baik, terorganisir, dan efektif,” ujar Aini.
Ia juga menambahkan bahwa kolaborasi ini diharapkan akan membawa dampak positif bagi peningkatan mutu pelayanan di lingkungan madrasah. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan administrasi di MTsN 8 Sleman, baik dalam hal manajemen maupun kerjasama antar unit di madrasah,” tambahnya.
Forum ini diharapkan menjadi wadah komunikasi yang baik dan efektif bagi seluruh KTU madrasah negeri di DIY, sekaligus memperkuat sinergi dalam meningkatkan kinerja dan tata kelola administrasi madrasah. (idw)
Leave a Comment