Kepala MTsN 8 Sleman Terima Penyerahan Sertifikat dan Kacamata dari Yayasan Amal Mata Indonesia

Sleman (MTsN 8 Sleman) – Sebagai tindak lanjut dari program pemeriksaan mata gratis dan kacamata bersubsidi yang telah berlangsung pada awal Agustus 2024, Yayasan Amal Mata Indonesia menyerahkan kacamata kepada MTsN 8 Sleman. Penyerahan ini dilakukan pada Jumat (06/09/2024) di PTSP dan diterima langsung oleh Kepala MTsN 8 Sleman, Bapak Agus Sholeh, S.Ag.

Kacamata yang diserahkan merupakan bagian dari program bantuan yang ditujukan kepada siswa, guru, dan karyawan MTsN 8 Sleman yang telah mengikuti pemeriksaan mata pada tahap sebelumnya. “Kami sangat bersyukur atas dukungan dari Yayasan Amal Mata Indonesia dalam program ini. Kacamata yang diserahkan ini tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan mata, tetapi juga akan mendukung proses belajar dan mengajar yang lebih efektif,” ujar Agus Sholeh.

Program ini sebelumnya telah melalui beberapa tahapan, mulai dari pemeriksaan mata yang dilakukan oleh Refraksi Optician Arif Setya Purnama, S.E., hingga pemilihan frame kacamata oleh peserta. Pada tahap akhir, Yayasan Amal Mata Indonesia menyerahkan kacamata lengkap dengan frame dan lensa standar optik. Kacamata tersebut didistribusikan untuk siswa dan guru yang memerlukan bantuan koreksi penglihatan, baik untuk minus, silinder, maupun jarak dekat.

Yayasan Amal Mata Indonesia, yang diwakili oleh tim dari yayasan, menegaskan komitmennya untuk terus mendukung kesehatan mata di lingkungan pendidikan. “Kami berharap bantuan kacamata ini dapat membantu siswa dan guru MTsN 8 Sleman dalam meningkatkan fokus dan kenyamanan selama proses belajar mengajar,” ujar perwakilan yayasan.

Waka Kesiswaan MTsN 8 Sleman, Drs. Muhammad Ali Nursalim, M.Pd., juga menambahkan bahwa kolaborasi dengan Yayasan Amal Mata Indonesia ini merupakan langkah penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat. “Dengan dukungan kacamata bersubsidi ini, kami dapat memastikan bahwa siswa yang membutuhkan bantuan penglihatan dapat belajar dengan lebih baik,” jelasnya.

Program pemeriksaan mata ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi contoh bagi lembaga pendidikan lainnya untuk lebih memperhatikan kesehatan siswa, khususnya dalam aspek penglihatan. Kegiatan ini juga menunjukkan pentingnya sinergi antara lembaga pendidikan dan organisasi sosial dalam memberikan manfaat yang luas kepada masyarakat. (idw)