Sleman (MTsN 8 Sleman) – Kepala Madrasah dan sejumlah guru MTsN 8 Sleman bersemangat mengikuti Pelatihan Urgensi Media Pembelajaran di Era Digital dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional. Kegiatan ini diselenggarakan di Universitas PGRI Yogyakarta (UPY) pada Kamis (28/11/2024). Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi untuk menciptakan pembelajaran yang lebih menarik dan efektif.
Materi pelatihan disampaikan oleh Oktana Wahyu Permana, M.Pd., salah satu dosen UPY yang berkompeten di bidang teknologi pendidikan. Dalam penyampaiannya, Oktana menyoroti tantangan yang dihadapi guru di era digital, di mana peserta didik saat ini telah terbiasa menggunakan gadget dalam kehidupan sehari-hari. “Peserta didik mudah bosan dengan pembelajaran yang monoton. Mereka lebih menyukai pembelajaran modern berbasis game education yang kompetitif. Sebagai guru, kita harus bisa mengikuti perkembangan zaman agar tetap relevan,” ujarnya.
Oktana juga menekankan pentingnya inovasi dalam pembelajaran. Ia mengingatkan bahwa guru masa kini harus mampu memadukan metode manual dan digital dalam proses belajar mengajar. “Guru harapan peserta didik adalah guru yang seru, mudah akrab, inovatif, dan mampu menghidupkan suasana kelas menjadi lebih kompetitif dan menyenangkan,” tambahnya. Selain itu, ia juga mengenalkan berbagai platform teknologi yang dapat dimanfaatkan oleh guru untuk meningkatkan pembelajaran, baik dalam pembuatan materi interaktif maupun pengelolaan kelas berbasis digital.
Salah satu peserta pelatihan, Diah Hamdiah, S.Ag., menyampaikan antusiasmenya terhadap kegiatan ini. “Materi yang disampaikan sangat relevan dengan tantangan pendidikan saat ini. Sebagai guru, saya harus mulai berubah dan bertransformasi agar lebih melek teknologi. Pelatihan ini memberikan banyak wawasan baru yang dapat saya terapkan di kelas,” jelasnya.
Kepala MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag. juga mengapresiasi pelatihan ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di madrasah. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan secara rutin untuk mendorong guru lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi. “Dengan kemampuan yang terus ditingkatkan, para guru diharapkan dapat menciptakan suasana belajar yang kreatif dan menarik, sehingga peserta didik lebih termotivasi,” katanya.
Pelatihan ini diakhiri dengan tanya jawab antara narasumber dan peserta, di mana guru-guru berbagi pengalaman dan tantangan dalam mengimplementasikan teknologi dalam pembelajaran. Melalui kegiatan ini, diharapkan para guru mampu menjadi agen perubahan dalam transformasi pendidikan berbasis teknologi di era digital. (adp)
Leave a Comment