Kepala dan Waka Kurikulum MTsN 8 Sleman Hadiri Kegiatan Penyusunan Kurikulum

Sleman (MTsN 8 Sleman) – Kepala MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag., bersama Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Muhammad Arwani Munib, S.Th.I., M.Pd., menghadiri kegiatan penyusunan kurikulum yang diselenggarakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman pada Senin (24/02/2025). Acara ini diikuti oleh kepala madrasah dan wakil kepala kurikulum dari MTs negeri maupun swasta se-Kabupaten Sleman.

Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun dan menyelaraskan kurikulum madrasah agar lebih sesuai dengan kebijakan terbaru serta kebutuhan pendidikan saat ini. Acara dibuka secara resmi oleh Kasubbag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman, H. Sangaji, S.Hi., yang mewakili Kepala Kantor Kemenag Sleman. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kurikulum yang adaptif dan inovatif dalam meningkatkan kualitas pendidikan madrasah.

Sebagai narasumber dalam kegiatan ini, tim pengawas madrasah Kemenag Sleman memberikan paparan mengenai konsep kurikulum terbaru dan strategi implementasinya. Para peserta juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dalam menyusun kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan perkembangan zaman.

Kepala MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag., menyambut baik kegiatan ini. “Penyusunan kurikulum yang terarah dan sesuai dengan perkembangan zaman sangat penting bagi madrasah. Melalui kegiatan ini, kita dapat menyamakan persepsi serta memperkuat strategi pembelajaran yang lebih efektif dan relevan,” ujarnya.

Senada dengan itu, Wakil Kepala Bidang Kurikulum MTsN 8 Sleman, Muhammad Arwani Munib, S.Th.I., M.Pd., juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para pendidik dalam meningkatkan mutu pembelajaran. “Kami berharap hasil dari pertemuan ini dapat segera diterapkan di madrasah masing-masing, sehingga dapat memberikan manfaat langsung bagi siswa dalam meningkatkan kompetensi mereka, baik akademik maupun karakter,” ungkapnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan madrasah di Sleman dapat menyusun kurikulum yang lebih sistematis dan sesuai dengan kebutuhan pendidikan saat ini. (idw)