Keluarga Besar MTsN 8 Sleman Takziyah ke Rumah Orang Tua Muhammad Arwani Munib di Magetan

Sleman (MTsN 8 Sleman) – Keluarga besar MTsN 8 Sleman melakukan silaturahmi ke rumah orang tua Muhammad Arwani Munib, S.Th.I., M.Pd.I. di Magetan, Jawa Timur, pada Minggu (20/10/2024). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka takziyah atas wafatnya ibu Suyanti Binti Surat, ibunda Muhammad Arwani Munib yang meninggal dunia karena sakit.

Kepala MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag., mewakili keluarga besar MTsN 8 Sleman, menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas kepergian almarhumah. “Kami turut berduka atas berpulangnya ibunda Pak Munib ke rahmatullah. Semoga almarhumah meninggal dalam keadaan husnul khotimah, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran serta keikhlasan,” ungkapnya.

Agus menambahkan bahwa kehadiran para guru dan pegawai MTsN 8 Sleman ke Magetan merupakan bentuk empati dan solidaritas terhadap rekan kerja yang sedang berduka. “Semoga kunjungan ini dapat sedikit meringankan beban duka keluarga Pak Munib,” ujarnya.

Muhammad Arwani Munib menyampaikan rasa terima kasih kepada keluarga besar MTsN 8 Sleman yang telah berkenan datang dari jauh untuk memberikan dukungan moral. “Saya sangat berterima kasih atas kunjungan ini. Semoga amal ibadah Bapak dan Ibu guru serta pegawai dibalas Allah SWT dengan pahala yang berlipat ganda,” ucapnya dengan penuh haru.

Dalam suasana yang penuh kehangatan, para guru dan pegawai turut mendoakan agar almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Mereka juga berharap keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dalam menghadapi ujian ini.

Kegiatan takziyah ini menjadi momentum penting bagi keluarga besar MTsN 8 Sleman untuk mempererat hubungan silaturahmi dan solidaritas di antara sesama tenaga pendidik. Dukungan emosional semacam ini diharapkan dapat memperkuat kebersamaan dan kekeluargaan di lingkungan kerja.  Melalui kegiatan ini, MTsN 8 Sleman kembali menegaskan komitmennya untuk tidak hanya bekerja sama dalam pendidikan, tetapi juga saling mendukung dalam suka maupun duka, dan membangun rasa kebersaman.  (adp)

.