Kamabigus MTsN 8 Sleman Tekankan Kepemimpinan dan Kedisiplinan dalam Pelantikan Dewan Penggalang

Sleman (MTsN 8 Sleman) – Dalam rangkaian Upacara Pelantikan Dewan Penggalang kelas VIII MTsN 8 Sleman, Kepala Madrasah yang sekaligus merupakan Kamabigus (Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan) MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag., menyampaikan amanat penting kepada para anggota pramuka dan seluruh siswa yang mengikuti upacara. Bertempat di halaman MTsN 8 Sleman, upacara yang berlangsung dengan khidmat ini menjadi momen bersejarah bagi Dewan Penggalang yang baru saja dilantik.

Agus Sholeh dalam amanatnya mengingatkan pentingnya peran Dewan Penggalang sebagai motor penggerak utama dalam organisasi pramuka di sekolah. “Sebagai Dewan Penggalang, kalian tidak hanya memimpin dalam kegiatan pramuka, tetapi juga menjadi teladan bagi teman-teman kalian dalam hal kedisiplinan, kepemimpinan, dan semangat kerja sama,” tegasnya.

Beliau juga menekankan bahwa pramuka bukan hanya tentang kegiatan lapangan, tetapi lebih dari itu, merupakan wadah yang sangat efektif dalam membangun karakter dan kepribadian siswa. “Pramuka mengajarkan kita untuk mandiri, tangguh, dan selalu siap membantu sesama. Ini adalah nilai-nilai penting yang harus terus kalian bawa, tidak hanya di kegiatan pramuka, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.

Upacara pelantikan Dewan Penggalang ini menjadi simbol komitmen MTsN 8 Sleman dalam menanamkan nilai-nilai kepemimpinan dan karakter kuat pada para siswa. Seluruh peserta upacara, termasuk guru-guru dan siswa kelas VII dan VIII, mengikuti prosesi dengan penuh antusias, mendukung semangat baru yang diemban oleh Dewan Penggalang yang baru dilantik.

Dengan amanat yang disampaikan oleh Kepala Madrasah sekaligus Kamabigus, diharapkan para anggota Dewan Penggalang yang baru dapat mengemban tugas mereka dengan baik dan membawa semangat baru dalam kegiatan pramuka di MTsN 8 Sleman. Semangat kepemimpinan dan pengabdian yang ditanamkan melalui kegiatan pramuka ini diyakini akan membentuk siswa-siswi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan berbudi pekerti luhur. (idw)