Sleman (MTsN 8 Sleman) – Daniel Arief Budiman, seorang guru di MTs Negeri 8 Sleman, dengan penuh antusias mengikuti seminar parenting pendidikan yang mengusung tema “Sinergitas Orang Tua dan Guru Mewujudkan Generasi Berkualitas”. Seminar tersebut diselenggarakan di Hotel Edotel Kenari, Yogyakarta, pada Rabu (18/9/2024), dan dihadiri oleh berbagai pendidik serta orang tua dari seluruh DIY. Acara ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama antara guru dan orang tua dalam mendidik generasi muda yang berkualitas.
Seminar ini menghadirkan Bunda Cinta, seorang pembicara utama yang dikenal luas dalam dunia pendidikan. Dalam pemaparannya, Bunda Cinta menekankan pentingnya sinergitas antara peran guru dan orang tua. Menurutnya, kedua pihak memiliki peran yang saling melengkapi dalam membimbing dan memaksimalkan potensi anak. “Guru berperan sebagai pembimbing di sekolah, sementara orang tua sebagai model perilaku sehari-hari di rumah. Kolaborasi yang baik antara keduanya akan memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak,” jelasnya.
Acara seminar dibuka oleh Analis SDM Aparatur pada Seksi Tenaga Kependidikan Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY, H. Jauhar Mukhlis Sulistyanto, S.Ag., M.Pd.I. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya pendidikan anak sebagai tanggung jawab bersama antara keluarga dan madrasah. “Sinergi antara peran guru dan orang tua sangatlah penting. Mereka memiliki kontribusi yang saling melengkapi dalam mendukung dan membimbing anak menuju potensi terbaiknya,” ungkapnya.
Bunda Cinta juga memperkenalkan konsep Tri Pusat Pendidikan sebagai pedoman kolaboratif dalam pendidikan anak, yang meliputi sekolah, masyarakat, dan keluarga. Ia menekankan bahwa ketiga elemen ini harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak secara holistik. Sinergi antara ketiga elemen ini sangat penting dalam menciptakan generasi yang berkualitas dan berkarakter.
Daniel Arief Budiman, dalam wawancaranya, mengungkapkan bahwa seminar ini sangat bermanfaat untuk memperkuat perannya sebagai guru. “Seminar ini memberikan banyak wawasan baru tentang bagaimana kami, sebagai pendidik, dapat lebih bersinergi dengan orang tua. Melalui komunikasi dan kolaborasi yang baik, kami dapat membantu siswa mencapai potensi penuh mereka,” kata Daniel dengan penuh semangat.
Di akhir seminar, Bunda Cinta menegaskan bahwa sinergi antara guru dan orang tua merupakan kunci utama dalam menciptakan generasi yang luar biasa. “Jika kita ingin anak-anak kita menjadi luar biasa, maka kita sebagai guru dan orang tua juga harus luar biasa. Keduanya harus memberikan teladan yang baik agar anak-anak bisa mencapai hasil terbaik,” pungkasnya.
Kesimpulan dari seminar ini menegaskan pentingnya peran sinergis antara guru dan orang tua dalam pendidikan anak. Dengan kolaborasi yang baik, diharapkan mampu menciptakan generasi yang berkualitas, berprestasi, dan berkarakter kuat. (adp)
Tinggalkan Komentar