Sleman (MTsN 8 Sleman) β Para guru, pegawai, dan perwakilan siswa MTsN 8 Sleman melaksanakan takziah ke rumah salah satu siswi, Zharfa Taristhalita Nur Irza, yang sedang berduka karena ayahandanya, Bapak Choirul Huda, dipanggil oleh Allah SWT. Takziah dilaksanakan pada Senin (2/12/2024) di Desa Sidorejo RT 011 RW 003, Tlogo, Kecamatan Prambanan, Klaten. Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian madrasah terhadap keluarga siswi yang sedang menghadapi musibah.
Kepala MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag., turut hadir dalam kegiatan ini dan berkenan menjadi imam sholat jenazah. Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas berpulangnya Bapak Choirul Huda di usia 48 tahun. “Kami atas nama madrasah mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga ananda Taris. Semoga almarhum husnul khotimah, diampuni segala dosa-dosanya, serta diterima segala amal kebaikannya oleh Allah SWT,” ucap Agus Sholeh.
Selain itu, Agus Sholeh juga mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, kesabaran, dan keikhlasan dalam menerima musibah ini. “Semoga keluarga tetap kuat dan tegar, terutama bagi ananda Taris, agar dapat melanjutkan pendidikannya dengan baik seperti harapan almarhum,” tambahnya.
Rasa kehilangan mendalam juga dirasakan oleh keluarga almarhum. Rofan Mustadi, adik dari Bapak Choirul Huda, mengungkapkan bahwa kejadian ini sangat mengejutkan. “Beliau dalam kondisi sehat dan masih beraktivitas seperti biasa. Tidak ada tanda-tanda sebelum dipanggil. Dalam waktu lima menit saja, beliau dipanggil Allah SWT dengan tenang,” ujar Rofan dengan nada haru.
Rofan juga menambahkan bahwa keluarga besar merasa sangat kehilangan. Namun, mereka berusaha sabar dan ikhlas menerima takdir dari Allah SWT. “Kami berharap keluarga dapat melanjutkan kehidupan dengan penuh kekuatan, dan anak-anak almarhum bisa mencapai cita-cita seperti yang selalu diharapkan oleh beliau,” katanya.
Kehadiran guru, pegawai, dan siswa MTsN 8 Sleman dalam takziah ini diharapkan dapat memberikan dukungan moral kepada keluarga yang berduka. Kepedulian ini juga menjadi contoh nyata bagi para siswa tentang pentingnya solidaritas dan empati terhadap sesama. Semoga almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Aamiin. (adp)
Tinggalkan Komentar