Info Sekolah
Minggu, 09 Feb 2025
  • Selamat datang peserta didik baru MTs Negeri 8 Sleman dalam kegiatan Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) Tahun 2024
  • Selamat datang peserta didik baru MTs Negeri 8 Sleman dalam kegiatan Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) Tahun 2024
16 Desember 2024

Guru dan Pegawai MTsN 8 Sleman Tampil dalam Busana Jawa dengan Sentuhan Batik Ciprat di BOKOFEST 2024

Sen, 16 Desember 2024 Dibaca 74x Humas

Sleman (MTsN 8 Sleman) – Penampilan MTsN 8 Sleman dalam Kirab Gunungan Bokofest 2024 menjadi daya tarik tersendiri, tidak hanya dari kreativitas siswa, tetapi juga keanggunan busana yang dikenakan para guru dan pegawai. Para guru dan pegawai hadir dengan busana khas yang memadukan sentuhan tradisional dan ciri khas MTsN 8 Sleman, menonjolkan batik ciprat sebagai identitas unik madrasah.

Dalam acara yang berlangsung di kawasan wisata Banyunibo, Bokoharjo, Prambanan, guru-guru MTsN 8 Sleman mengenakan atasan beludru kutubaru berwarna hijau tua yang melambangkan kesejukan dan harmoni. Kutubaru tersebut dipadukan dengan kain jarik batik ciprat, karya siswa MTsN 8 Sleman, sebagai bawahan. Kombinasi ini memberikan kesan elegan dan anggun, sekaligus mempromosikan batik ciprat sebagai hasil kreativitas siswa yang bernilai seni tinggi.

Untuk para bapak guru dan pegawai, busana yang dikenakan juga menunjukkan keserasian. Mereka memakai blangkon dan beskap dengan warna senada, yaitu hijau tua, yang dipadukan dengan kain jarik batik ciprat. Penampilan seragam ini semakin menegaskan kebersamaan dan kesatuan dalam mendukung tema “Ingkut Nyiprat Kabudayan.”

Kepala MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag.,  yang ikut terjun langsung dalam acara kirab budaya, menyampaikan kebanggaannya terhadap penampilan para guru dan pegawai dalam mendukung tema tersebut. “Busana yang kami kenakan tidak hanya elegan, namun juga membawa pesan penting bahwa MTsN 8 Sleman ikut serta memberikan warna dalam melestarikan budaya lokal melalui batik ciprat,” ujar beliau.

Selain memperindah penampilan, busana ciprat yang dikenakan para guru juga mencerminkan harmoni antara modernitas dan tradisi. “Kami ingin menunjukkan bahwa batik ciprat karya siswa MTsN 8 Sleman bisa menjadi elemen budaya yang elegan, tidak hanya untuk siswa tetapi juga untuk guru,” tutur Rochmad Rapih Raharjo, S.Pd., guru batik.

Meski sempat diguyur hujan, antusiasme para guru dan peserta tidak surut. Mereka dengan percaya diri mengikuti kirab, memberikan inspirasi kepada masyarakat tentang pentingnya melestarikan budaya melalui berbagai bentuk inovasi. Busana yang dikenakan oleh para guru menjadi sorotan masyarakat sekitar dan peserta Bokofest lainnya, menunjukkan bahwa MTsN 8 Sleman tidak hanya mendukung seni tetapi juga menjaga nilai budaya lokal.

Penampilan para guru dalam Bokofest 2024 menjadi bukti nyata bahwa MTsN 8 Sleman selalu berupaya berpartisipasi aktif dalam kegiatan budaya, memberikan warna yang indah, sekaligus membentuk karakter siswa dan masyarakat untuk mencintai budaya bangsa. (idw)

 

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

 

Lokasi Madrasah

Our Visitor

5 7 9 4 0 9
Users Today : 314
Users Yesterday : 476
Users This Month : 3658
Users This Year : 15471
Total Users : 579409
Views Today : 415
Who's Online : 0