Sleman (MTsN 8 Sleman) – Guru dan pegawai MTsN 8 Sleman turut serta dalam acara sosialisasi bertajuk Pembinaan Hukum: Berantas Tuntas Judi Online serta Pengukuhan Tim Penegakan Disiplin Pegawai yang digelar oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY pada Jumat (06/09/2024). Meskipun acara tersebut berlangsung di MAN 1 Yogyakarta, para guru dan pegawai MTsN 8 Sleman menyaksikannya secara live melalui kanal YouTube Kemenag DIY di ruang guru MTsN 8 Sleman.
Kepala MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag., menghadiri acara ini secara langsung di MAN 1 Yogyakarta, sementara beberapa guru dan karyawan lainnya engikuti secara daring dari ruang guru dan kantor TU. Keterlibatan daring ini memungkinkan para pegawai dan guru untuk tetap mendapatkan informasi dan materi yang disampaikan tanpa harus meninggalkan tugas harian mereka di sekolah.
Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY, Dr. H. Ahmad Bahiej, S.H., M.Hum., yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya memerangi judi online di kalangan ASN. “Pemberantasan judi online adalah langkah serius dalam menjaga integritas pegawai negeri dan membangun lingkungan kerja yang bersih dari pengaruh negatif dunia digital,” ujar Ahmad Bahiej.
Peserta mendapatkan pemahaman mendalam dari narasumber utama, Dwi Mukti, Penyuluh Hukum Madya Kemenkumham DIY. Dalam diskusi interaktif, Dwi Mukti memberikan penjelasan mengenai langkah-langkah penegakan disiplin ASN dan strategi pencegahan judi online. Diskusi ini diikuti dengan antusias oleh peserta yang hadir secara langsung
Peluncuran dua aplikasi inovatif, yaitu PANTAU (Pemantauan Aktivitas Pegawai) dan SAE (Sistem Aplikasi Evaluasi), menjadi sorotan acara tersebut. Aplikasi ini diharapkan dapat memperkuat pengawasan kedisiplinan dan evaluasi kinerja pegawai di lingkungan Kemenag DIY, termasuk di MTsN 8 Sleman.
Melalui partisipasi dalam acara ini, MTsN 8 Sleman semakin berkomitmen untuk menegakkan kedisiplinan dan integritas, baik di kalangan guru, pegawai, maupun siswa. H. Padno Sugiyanto, S.Pd., salah satu guru yang mengikuti acara secara daring, menyampaikan kesannya terhadap sosialisasi ini. “Acara ini sangat bermanfaat bagi kami para ASN, terutama dalam memahami ancaman yang ditimbulkan oleh judi online dan pentingnya disiplin dalam menjalankan tugas. Aplikasi PANTAU dan SAE juga menjadi solusi yang tepat untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas,” ujarnya.
Acara ini berlangsung dengan lancar dan ditutup dengan komitmen bersama untuk mendukung penuh upaya pemberantasan judi online dan peningkatan disiplin pegawai. (idw)
Leave a Comment