Sleman (MTsN 8 Sleman) – Guru dan pegawai MTsN 8 Sleman melaksanakan takziyah ke rumah salah satu siswa kelas 9B, Tegar Wahyu Wijaya, pada Selasa (25/3/2025). Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan dukungan moral kepada keluarga Tegar yang sedang berduka atas wafatnya sang ayah, Sugeng Sutriyanto di usia 49 tahun karena sakit.
Kedatangan rombongan guru dan pegawai MTsN 8 Sleman disambut dengan hangat oleh keluarga almarhum. Mereka menyampaikan belasungkawa serta doa agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.
Kepala MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag., menyampaikan bahwa kegiatan takziyah ini merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian madrasah terhadap seluruh warga sekolah, terutama siswa yang mengalami musibah. “Kami turut berduka cita atas berpulangnya ayah dari ananda Tegar. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ujarnya.
Selain menyampaikan doa dan dukungan moral, pihak madrasah juga memberikan bantuan sebagai bentuk kepedulian kepada keluarga Tegar. Bantuan tersebut diharapkan dapat sedikit meringankan beban keluarga di tengah suasana duka yang mereka alami.
Tegar Wahyu Wijaya menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian dan kepedulian dari para guru dan pegawai MTsN 8 Sleman. “Saya sangat berterima kasih atas kehadiran bapak dan ibu guru. Kehadiran dan doa dari semuanya sangat berarti bagi saya dan keluarga,” ungkapnya dengan haru.
Takziyah ini menjadi momen penting yang menunjukkan eratnya hubungan kekeluargaan di lingkungan MTsN 8 Sleman. Diharapkan, nilai-nilai kepedulian dan kebersamaan seperti ini dapat terus terjaga, sehingga madrasah tidak hanya menjadi tempat menimba ilmu, tetapi juga tempat yang penuh dengan nilai-nilai kebersamaan dan kasih sayang antar sesama. (adp)
Tinggalkan Komentar