School Info
Friday, 06 Dec 2024
  • Selamat datang peserta didik baru MTs Negeri 8 Sleman dalam kegiatan Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) Tahun 2024
  • Selamat datang peserta didik baru MTs Negeri 8 Sleman dalam kegiatan Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) Tahun 2024
17 October 2024

Guru dan Karyawan MTsN 8 Sleman Membatik Cap, Ciprat, dan Celup

Thu, 17 October 2024 Read 53x Humas

Sleman (MTsN 8 Sleman) – Dalam rangka mempromosikan salah satu program unggulan madrasah, yaitu batik, guru dan karyawan MTsN 8 Sleman mengikuti kegiatan membatik dengan teknik cap dan ciprat pada Kamis (17/10/2024). Kegiatan ini diawali oleh Kepala MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag., yang secara simbolis memulai proses membatik.

Pada kegiatan tersebut, guru batik MTsN 8 Sleman, Rochmad Rapih Raharjo, S.Pd., bersama Anita Dwi Astuti, S.Pd., memandu dan membimbing seluruh peserta dalam membuat batik. Mereka telah menyiapkan berbagai keperluan dan alat membatik, termasuk cap-cap yang digunakan dalam kegiatan tersebut. Cap yang digunakan untuk membatik kali ini sangat unik, karena dibuat dari limbah kertas, menunjukkan komitmen madrasah terhadap kreativitas dan keberlanjutan lingkungan.

Terdapat beberapa motif cap yang digunakan dalam kegiatan ini, antara lain kombinasi motif canting dan angka 8, yang melambangkan MTsN 8 Sleman dan program unggulannya, yaitu batik. Motif lainnya adalah tuntrum, yang melambangkan ketentraman, serta suri tauladan, yang merepresentasikan sikap menjadi teladan. Selain itu, teknik ciprat juga digunakan untuk menambahkan kesan artistik pada kain batik.

Agus Sholeh menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan untuk meluncurkan batik khas MTsN 8 Sleman yang akan diresmikan pada bulan November mendatang. “Batik ini bukan hanya sekadar produk seni, tetapi juga simbol dari jati diri madrasah dan program unggulan kita. Dengan adanya motif angka 8 dan motif suri tauladan, kita ingin menggambarkan visi madrasah sebagai tempat pendidikan yang berbasis budaya dan nilai-nilai luhur,” ujar Agus Sholeh.

Guru dan karyawan yang berpartisipasi dalam kegiatan ini merasa antusias, karena tidak hanya belajar teknik membatik, tetapi juga berkontribusi dalam pengembangan budaya lokal dan identitas madrasah. “Kegiatan ini sangat menyenangkan dan memberikan pengalaman baru bagi kami. Membatik dengan teknik cap dan ciprat membuat kami lebih menghargai proses pembuatan batik sebagai bagian dari warisan budaya,” ujar Kepala Tata Usaha MTsN 8 Sleman, Aini Maslihatin, S.E., M.M.

Batik yang dihasilkan dari kegiatan ini akan menjadi bagian dari koleksi batik MTsN 8 Sleman, yang akan dikenalkan lebih luas kepada masyarakat pada peluncuran resminya nanti. (idw)

This article have

0 Comment

Leave a Comment

 

Our Visitor

5 5 5 1 7 7
Users Today : 145
Users Yesterday : 577
Users This Month : 2980
Users This Year : 57356
Total Users : 555177
Views Today : 220
Who's Online : 1

Lokasi Madrasah

Our Visitor

5 5 5 1 7 7
Users Today : 145
Users Yesterday : 577
Users This Month : 2980
Users This Year : 57356
Total Users : 555177
Views Today : 220
Who's Online : 1