Sleman (MTsN 8 Sleman) – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 8 Sleman bekerja sama dengan Forum Relawan Bencana (FRB) Kapanewon Prambanan menyelenggarakan kegiatan mitigasi bencana di Masjid Nurul Ummah. Acara yang berlangsung pada Kamis (24/10/2024) ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada seluruh warga madrasah dalam mengantisipasi bencana khususnya angin puting beliung dan kebakaran.
Dalam sambutannya, Kepala MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag. menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat penting untuk menyiapkan siswa, guru dan pegawai menghadapi potensi bencana. “Ketika terjadi puting beliung atau kebakaran, kita harus mampu menyelamatkan diri. Kegiatan seperti ini memberikan bekal kepada kita semua agar bisa melindungi jiwa dan harta benda dari ancaman bencana,” ujarnya.
Kegiatan ini tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga mengajarkan keterampilan praktis. FRB Kapanewon Prambanan memandu peserta dalam simulasi penanganan situasi darurat. Peserta diajarkan untuk tetap tenang dan mengambil tindakan cepat sesuai kondisi, seperti berlindung di tempat aman saat terjadi puting beliung dan menggunakan alat pemadam sederhana jika menghadapi kebakaran.
Fatmawati, salah satu relawan, menyatakan bahwa program ini membuka wawasan kita tentang pentingnya menghargai keselamatan dan tidak menganggap bencana sebagai candaan. “Bencana itu serius. Kita harus siap dengan ilmu yang sudah dipelajari dan menyebarkannya kepada masyarakat agar semua orang bisa selamat,” ungkapnya.
Wigit, relawan dari FRB, menekankan bahwa wilayah Prambanan memang rawan puting beliung, terutama saat musim pancaroba. “Puting beliung sering terjadi di sini. Kita harus tahu apa yang harus dilakukan, khususnya jika berada di lapangan atau sawah. Posisi terbaik adalah tiarap dan melindungi kepala agar aman,” jelasnya.
Pihak madrasah berharap agar para peserta mampu menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari di kehidupan sehari-hari. Selain itu, mereka diimbau untuk aktif menyosialisasikan langkah-langkah mitigasi kepada masyarakat sekitar agar semakin banyak orang yang siap menghadapi bencana.
Kerja sama antara MTsN 8 Sleman dan FRB Kapanewon Prambanan ini diharapkan menjadi langkah awal yang positif dalam membangun kesadaran dan kesiapsiagaan bencana di lingkungan madrasah maupun masyarakat luas. Kegiatan diakhiri dengan praktik langsung mitigasi bencana. (adp)
Leave a Comment