Sleman (MTsN 8 Sleman) – Pada Minggu (6/10/2024), MTsN 8 Sleman kembali menggelar kegiatan pengajian Ahad Legi rutin yang dihadiri oleh seluruh guru, pegawai, dan wali siswa kelas 9. Kegiatan yang bertempat di aula madrasah ini berjalan lancar dengan suasana penuh kekhidmatan dan kebersamaan. Pengajian ini merupakan bagian dari program rutin madrasah yang bertujuan memperkuat tali silaturahmi antara madrasah, orang tua, dan guru pegawai dalam upaya meningkatkan ketakwaan.
Kepala MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada para wali siswa kelas 9 yang telah bersedia meluangkan waktu untuk hadir dalam acara tersebut. “Ini adalah momen berharga bagi kita untuk bersilaturahmi dan bersama-sama mengikuti pengajian. Kehadiran Bapak/Ibu sekalian menjadi dukungan penting bagi kegiatan ini,” ujar Agus Sholeh di hadapan para wali siswa kelas 9.
Pengajian kali ini diisi olehΒ Ustadz Kasyadi, B.A., yang menyampaikan pesan-pesan penting terkait kehidupan sehari-hari. Beliau menekankan pentingnya hidup dengan rasa takwa, yang artinya harus berhati-hati dalam bertindak dan berkata. “Dalam bermasyarakat, kita harus berhati-hati dalam setiap ucapan dan perbuatan, karena keduanya akan dipertanggungjawabkan,” jelas Ustadz Kasyadi di awal ceramahnya.
Selain itu, Ustadz Kasyadi juga mengingatkan pentingnya menjaga ibadah sholat sebagai tiang agama. “Laksanakan sholat, karena sholat adalah pondasi dalam agama Islam. Jangan sekali-kali meninggalkan sholat, karena itu merupakan kewajiban utama kita sebagai umat Islam,” pesannya kepada seluruh hadirin. Beliau menekankan agar selalu menjaga keimanan melalui pelaksanaan ibadah wajib ini.
Ustadz Kasyadi juga mengajak semua yang hadir untuk senantiasa bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. “Kita harus selalu bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah berikan. Dengan bersyukur, hidup kita akan terasa lebih tenang dan penuh berkah,” tambahnya. Menurut beliau, rasa syukur menjadi kunci penting dalam menjalani kehidupan yang damai dan harmonis.
Lebih lanjut, Ustadz Kasyadi berpesan bahwa hati manusia sangat mudah berkarat jika tidak dirawat dengan baik. “Hati kita mudah sekali berkarat, maka saya mengajak kita semua untuk senantiasa menghadiri pengajian agar hati kita tetap bersih dan jauh dari karat,” ungkapnya. Beliau menekankan pentingnya kegiatan seperti pengajian untuk menjaga kebersihan hati dan menambah ilmu agama.
Acara pengajian ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Ustadz Kasyadi, B.A., sebagai penutup rangkaian acara. Doa bersama ini diikuti dengan khidmat oleh seluruh yang hadir, yang berharap semoga segala kebaikan dan keberkahan yang didapat dari acara tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. (adp)
Tinggalkan Komentar