Darma Wanita MTsN 8 Sleman Belajar Membuat Serabi Khas Jawa Barat

Sleman (MTsN 8 Sleman) – Suasana penuh keakraban menyelimuti aula MTsN 8 Sleman saat para ibu anggota Darma Wanita menggelar pertemuan rutin bulanan. Kegiatan berlangsung pada Jumat (20/9/2024) di aula MTsN 8 Sleman.  Selain silaturahmi, pertemuan kali ini juga dimeriahkan dengan demo memasak serabi khas Jawa Barat yang dipandu langsung oleh Ibu Diah Hamdiah, S.Ag.

Dalam sambutannya, Ketua Darma Wanita, Ibu Karti Agus Sholeh, menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan antusiasme seluruh anggota. “Pertemuan rutin ini bukan hanya sekadar ajang berkumpul, tetapi juga menjadi wadah bagi kita untuk saling belajar dan berbagi. Terima kasih atas partisipasi aktifnya,” ujar Ibu Karti.

Ibu Karti juga menyampaikan harapannya agar para anggota yang saaat ini belum bisa bergabung, pada pertemuan selanjutnya bisa membersamai kegiatan rutin ini.  “Kami sangat berharap agar ibu-ibu yang belum bisa hadir hari ini, semoga bulan depan bisa menghadiri kegiatan ini”, harapnya.

Setelah sesi sambutan dan laporan keuangan, seluruh anggota dengan antusias mengikuti demo memasak yang dipandu oleh Ibu Diah. Dengan sabar dan telaten, Ibu Diah menjelaskan langkah demi langkah cara membuat adonan serabi hingga proses memasaknya. Para peserta tampak serius memperhatikan dan mencatat setiap detail yang disampaikan.

“Saya sangat senang bisa belajar membuat serabi khas Jawa Barat. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang lembut membuat saya penasaran ingin mencoba membuatnya di rumah,” ungkap salah seorang peserta, Ibu Sri Handayani, S.Pd.

Selain belajar memasak, pertemuan ini juga menjadi ajang bagi para anggota untuk berbagi pengalaman dan cerita. Mereka saling bertukar tips dan trik dalam mengelola rumah tangga serta membesarkan anak.

“Acara seperti ini sangat bermanfaat bagi kami. Selain menambah pengetahuan, juga mempererat tali silaturahmi antar anggota,” tambah Ibu Aini, peserta lainnya.

Dengan kegiatan yang variatif dan bermanfaat, pertemuan rutin Darma Wanita MTsN 8 Sleman diharapkan dapat terus menjadi wadah yang positif bagi para ibu untuk mengembangkan diri dan berkontribusi bagi masyarakat. (adp)