Sleman (MTsN 8 Sleman) — Menjelang tampil sebagai tamu pada acara Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta, Tim Fashion Show Batik Ciprat MTsN 8 Sleman terus mematangkan persiapan. Acara bergengsi tersebut akan diselenggarakan pada Rabu, 14 Mei 2025, di Ballroom Anggada Hotel Griya Persada, Jalan Boyong 99, Kaliurang, Pakem, Sleman.
Dipandu oleh dua guru pembimbing, Rochmad Rapih Raharjo, S.Pd. dan Anita Dwi Astuti, S.Pd., sebanyak sembilan siswa yang tergabung dalam tim fashion show rutin melaksanakan latihan di Masjid Nurul Ummah MTsN 8 Sleman. Latihan difokuskan pada teknik berjalan di catwalk, ekspresi, kekompakan tim, serta pengenalan makna filosofis motif batik ciprat yang akan mereka kenakan.
“Batik ciprat merupakan salah satu karya seni khas madrasah yang memiliki nilai keunikan dan kreativitas tinggi. Kami ingin para siswa tampil percaya diri, sekaligus membawa pesan bahwa batik ciprat adalah bentuk ekspresi seni yang layak dibanggakan,” ujar Rochmad Rapih Raharjo.
Selain menampilkan parade busana batik ciprat hasil karya siswa sendiri, MTsN 8 Sleman juga akan berpartisipasi dalam acara DWP Kanwil Kemenag DIY dengan membuka mini workshop pembuatan batik. Dalam workshop tersebut, para tamu undangan akan diberi kesempatan mencoba langsung proses sederhana pembuatan batik menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan.
Kepala MTsN 8 Sleman menyampaikan apresiasi atas semangat dan kerja keras para siswa serta guru pembimbing. “Partisipasi dalam acara ini adalah wujud nyata pembinaan karakter dan keterampilan berbasis budaya lokal. Kami harap kegiatan ini memperluas wawasan dan kepercayaan diri peserta, sekaligus mempromosikan batik ciprat sebagai ikon seni khas madrasah,” ungkapnya.
Dengan persiapan matang dan semangat kolaboratif, Tim Fashion Show Batik Ciprat MTsN 8 Sleman siap memberikan penampilan terbaik dan menginspirasi para peserta yang hadir di acara DWP Kanwil Kemenag DIY nanti. (idw)
Tinggalkan Komentar