Sleman (MTsN 8 Sleman) – MTsN 8 Sleman melaksanakan kegiatan visitasi akreditasi oleh tim asesor dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) DIY pada Rabu (30/10/2024) hingga Kamis (31/10/2024). Salah satu kegiatan visitasi tersebut adalah menilai proses pembelajaran yang berlangsung di kelas sebagai salah satu aspek penting dalam penilaian akreditasi. Dua asesor dari BAN PDM DIY, Drs. Amik Setiaji, M.Pd. dan Tutik Saptaningsih, M.Pd., mengunjungi beberapa kelas untuk mengamati pelaksanaan pembelajaran dan penerapan Kurikulum Merdeka di madrasah tersebut.
Dalam visitasi ini, Tutik Saptaningsih, M.Pd. mengunjungi kelas VIII B untuk menilai proses pembelajaran mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang diajar oleh Evi Septyandari, S.Pd., guru IPS MTsN 8 Sleman. Sementara itu, Drs. Amik Setiaji, M.Pd. mengamati pembelajaran Bahasa Inggris di kelas VII A bersama guru Bahasa Inggris, Ike Dewi Wijayanti, S.S. Kunjungan ini merupakan salah satu upaya untuk memastikan bahwa proses pembelajaran di MTsN 8 Sleman sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Kurikulum Merdeka, termasuk pengembangan metode pengajaran yang mendorong partisipasi aktif siswa.
Usai visitasi, Drs. Amik Setiaji dan Tutik Saptaningsih menyampaikan apresiasi atas kualitas proses pembelajaran yang telah dilaksanakan di MTsN 8 Sleman. Dalam sambutan singkat mereka, keduanya memuji bagaimana siswa diajak untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran, mengembangkan kemampuan berpikir kritis, serta mengeksplorasi materi dengan cara-cara yang kreatif. Mereka juga menyoroti penerapan pembelajaran berdiferensiasi yang dilakukan guru, sebagai bentuk upaya menyesuaikan metode pengajaran dengan kebutuhan dan potensi masing-masing siswa.
“Aspek yang sangat menonjol di sini adalah bagaimana para guru berhasil menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, tidak hanya dalam hal pemahaman materi, tetapi juga keterampilan sosial emosional siswa,” ujar Amik Setiaji. Ia menambahkan bahwa nilai-nilai ini sejalan dengan prinsip-prinsip dalam Kurikulum Merdeka, di mana siswa dilibatkan secara aktif dan memiliki kesempatan untuk mengembangkan aspek non-akademis yang penting.
Penilaian yang dilakukan juga mencakup observasi terhadap fasilitas belajar dan media pembelajaran yang digunakan. Dengan adanya dukungan fasilitas yang memadai serta dukungan penuh dari para guru, proses pembelajaran dapat berlangsung dengan lancar dan optimal. Asesor berharap agar MTsN 8 Sleman terus mempertahankan kualitas pengajaran dan mengembangkan inovasi-inovasi baru yang sejalan dengan perkembangan kurikulum dan kebutuhan siswa.
Kegiatan visitasi akreditasi ini diharapkan dapat memberikan hasil yang memuaskan dan meningkatkan kualitas pendidikan di MTsN 8 Sleman. Dengan komitmen tinggi terhadap Kurikulum Merdeka dan penerapan pembelajaran yang berpusat pada siswa, MTsN 8 Sleman optimis dapat meraih hasil akreditasi yang baik dan terus berkontribusi dalam pengembangan pendidikan berkualitas di Yogyakarta. (idw)
Leave a Comment