Sleman (MTsN 8 Sleman) – Perpustakaan Madyadesta MTsN 8 Sleman resmi menghadirkan inovasi terbaru dalam rangka meningkatkan minat baca seluruh warga madrasah dan masyarakat sekitar. Angkringan Baca, sebuah area baca outdoor yang didesain dengan suasana nyaman, telah siap digunakan mulai Kamis (27/9/2024). Dengan dekorasi yang menarik dan suasana yang santai, Angkringan Baca ini diharapkan mampu menjadi tempat favorit bagi siswa, guru, pegawai, dan masyarakat sekitar untuk membaca serta berdiskusi.
Angkringan Baca ini merupakan bagian dari upaya madrasah untuk memberikan fasilitas yang tidak hanya mendukung kegiatan literasi, tetapi juga menciptakan ruang yang menyenangkan dan nyaman. Terletak di luar ruangan perpustakaan, tempat ini dilengkapi dengan kursi-kursi dan meja yang dirancang secara ergonomis, serta dekorasi apik yang menambah suasana kehangatan. Kehadiran Angkringan Baca diharapkan bisa menjadi ruang alternatif yang mendukung kenyamanan para pembaca dalam menikmati koleksi buku yang ada.
Menurut Himawan Bayu Nugroho, S.Pd., Kepala Perpustakaan Madyadesta MTsN 8 Sleman, pembuatan Angkringan Baca ini merupakan langkah penting dalam memperkuat budaya literasi di madrasah. “Kami berharap dengan adanya Angkringan Baca ini, siswa semakin termotivasi untuk membaca. Selain itu, tempat ini juga terbuka bagi guru, pegawai, dan masyarakat sekitar untuk turut memanfaatkan fasilitas ini,” ungkapnya.
Proses pembuatan Angkringan Baca ini telah berlangsung selama beberapa minggu, dengan melibatkan tim dekorasi yang sebelumnya juga bertugas dalam persiapan akreditasi perpustakaan. Tim ini, yang dipimpin oleh Rochmad Rapih Raharjo, S.Pd., berhasil menciptakan suasana yang tidak hanya estetis, tetapi juga fungsional. Sentuhan kreatif berupa dekorasi dinding dan tata ruang yang menyatu dengan budaya yang familiar yaitu angkringan dan alam berupa taman bunga semakin memperkuat daya tarik tempat ini.
Rochmad Rapih menyampaikan bahwa tantangan utama dalam pembuatan Angkringan Baca adalah menciptakan area yang tidak hanya terlihat indah, tetapi juga nyaman untuk digunakan. “Kami berupaya menciptakan suasana yang santai namun tetap kondusif untuk kegiatan membaca dan diskusi. Semoga dengan adanya tempat ini, minat baca di kalangan siswa dan masyarakat sekitar semakin meningkat,” ujarnya.
Kepala MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag., turut mengapresiasi upaya seluruh tim yang telah bekerja keras mewujudkan Angkringan Baca ini. Beliau menegaskan bahwa fasilitas baru ini sejalan dengan visi madrasah untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung pengembangan literasi. “Dengan hadirnya Angkringan Baca, kami berharap semakin banyak siswa yang tertarik untuk membaca dan belajar di luar kelas. Ini adalah salah satu langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah,” ungkapnya.
Dengan adanya Angkringan Baca, perpustakaan Madyadesta MTsN 8 Sleman tidak hanya menjadi tempat penyimpanan buku, tetapi juga menjadi ruang interaksi sosial dan pembelajaran. Selain membaca, tempat ini juga diharapkan menjadi lokasi untuk mengadakan berbagai kegiatan literasi seperti diskusi buku, seminar, atau kegiatan belajar bersama. Seluruh elemen madrasah mendukung penuh hadirnya inovasi ini, dengan harapan dapat terus mendorong minat baca di kalangan warga madrasah.
Kegiatan pembukaan Angkringan Baca ini rencananya akan dilanjutkan dengan serangkaian program literasi yang melibatkan siswa, guru, dan masyarakat sekitar. MTsN 8 Sleman optimis bahwa inovasi ini akan menjadi daya tarik baru bagi perpustakaan dan memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan literasi di madrasah. (idw)
Tinggalkan Komentar