Sleman (MTsN 8 Sleman) – Tiga siswa MTsN 8 Sleman, Syahrotusita Andriyani (kelas VIII A), Maritsa Zaula Ramadhani (kelas VII F), dan Nayla Assyabiya Rafifa (kelas VII D), dengan bimbingan Evi Septyandari, S.Pd., berhasil tampil percaya diri dalam Lomba Musabaqah Syarhil Qur’an (MSQ) pada Pekan Kompetisi Madrasah (PKM) yang diadakan pada hari kedua, Rabu (06/11/2024) di MTsN 3 Sleman. Mereka membawakan pesan penting tentang peran pemuda sebagai ujung tombak pembangunan masa depan bangsa.
Evi Septyandari, S.Pd., selaku pembimbing, menyampaikan rasa bangganya atas semangat dan persiapan yang dilakukan ketiga siswi tersebut. “Saya sangat bangga dengan mereka. Mereka bukan hanya mempersiapkan diri secara teknis, tetapi juga memahami makna mendalam dari setiap pesan yang disampaikan. Ini adalah upaya mereka dalam menebarkan nilai-nilai kebaikan yang berlandaskan Al-Qur’an kepada generasi muda,” tutur Evi.
Mengusung tema pemuda sebagai pendorong perubahan, ketiga siswi menyampaikan ajakan kepada generasi muda untuk tidak hanya berjuang melalui kekuatan fisik, tetapi dengan ide, gagasan inovatif, dan sikap pantang menyerah. Mereka menekankan bahwa pemuda harus mampu menjadi sosok yang jujur, berintegritas, dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.
Ayat Al-Qur’an dari QS Ali Imran ayat 110 menjadi salah satu landasan utama dalam pidato mereka:
كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ ۗ
Artinya: “Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.”
“Lewat ayat ini, kami ingin mengingatkan bahwa sebagai umat terbaik, kita semua, terutama para pemuda, punya kewajiban untuk berkontribusi positif bagi masyarakat. Semoga pesan ini bisa menginspirasi teman-teman di mana pun untuk terus berkarya demi kebaikan,” ungkap Maritsa Zaula Ramadhani.
Pesan yang disampaikan mendorong pemuda untuk terus mengambil peran aktif dalam membangun bangsa melalui kebaikan dan menolak segala bentuk kemungkaran. Seusai penampilan, Syahrotusita menyatakan, “Kami ingin mengajak seluruh pemuda untuk berjuang dengan penuh ketulusan hati dan pikiran, serta bertekad menghasilkan ide-ide bermanfaat demi masa depan.”
Penampilan yang penuh semangat dari ketiga siswi ini tidak hanya berhasil memberikan pesan yang kuat, tetapi juga mendapat apresiasi dari para hadirin yang merasa terinspirasi oleh ajakan positif mereka untuk terus berkarya bagi kemajuan bangsa. MTsN 8 Sleman berharap, melalui kompetisi ini, semangat dakwah dan nilai-nilai Al-Qur’an dapat semakin tertanam di hati para siswa dan menjadi bekal bagi mereka untuk menjadi pemimpin masa depan yang unggul dan berakhlak mulia. (idw)
Tinggalkan Komentar