Murid Baru MTsN 8 Sleman Kunjungi Museum Sonobudoyo dalam Rangka Outing Class Tahun Ajaran 2025/2026

Sleman (MTsN 8 Sleman) – Dalam rangkaian kegiatan outing class Tahun Ajaran 2025/2026, murid baru MTsN 8 Sleman melaksanakan kunjungan edukatif ke Museum Sonobudoyo, Yogyakarta, pada Rabu (16/7/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari program pengenalan lingkungan budaya dan sejarah kepada peserta didik baru kelas VII. Dengan semangat dan antusias, para siswa mengikuti kegiatan ini yang bertujuan menumbuhkan wawasan kebudayaan serta cinta terhadap warisan sejarah bangsa.

Rombongan siswa tiba di Museum Sonobudoyo sekitar pukul 13.00 WIB setelah sebelumnya mengunjungi Taman Pintar dan Benteng Vredeburg dan sholat dhuhur di Masjid Gede Kauman. Di museum yang terletak di kawasan Alun-Alun Utara Yogyakarta ini, para siswa disambut oleh petugas museum yang siap mendampingi dan memberikan penjelasan seputar koleksi yang ada. Para siswa tampak antusias saat diajak menyusuri ruang demi ruang yang menyimpan kekayaan budaya Nusantara.

Museum Sonobudoyo dikenal sebagai salah satu museum terlengkap di Indonesia dalam hal koleksi budaya Jawa. Para siswa MTsN 8 Sleman mendapatkan pengetahuan mengenai berbagai peninggalan sejarah dan budaya, seperti wayang kulit, keris, topeng, batik klasik, alat musik tradisional, hingga artefak arkeologis dari masa Hindu-Buddha. Pemandu museum dengan sabar menjelaskan setiap koleksi sambil sesekali mengajukan pertanyaan interaktif kepada siswa.

Selama kegiatan berlangsung, guru pendamping dan pengurus OSIS turut mendampingi dan memastikan siswa mengikuti kegiatan dengan tertib dan penuh perhatian. Para siswa juga terlihat aktif mencatat informasi penting yang mereka peroleh dari pemandu museum, sesuai dengan arahan yang telah diberikan sebelumnya oleh Kepala MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag., untuk menjadikan kegiatan ini sebagai sarana belajar yang bermakna.

Salah satu siswa baru Rasya Saputra Juara menyampaikan rasa senangnya bisa mengukt kegiatan ini.  “Di sisni saya dan teman-teman bisa belajar tentang budaya yang ada di Yogyakarta dan sejarah bagaimana para pahlawan berjuang demi kemerdekaan Republik Indonesia.  Sebagai generasi penerus bangsa saya sangat bangga menjadi anak Indonesia dan akan meneruskan perjuangan para pahlawan dengan cara belajar dengan sungguh-sungguh dan meraih prestasi setinggi-tingginya”, ujarnya dengan bangga.

Selain menambah pengetahuan, kunjungan ini juga diharapkan mampu menanamkan rasa bangga terhadap kekayaan budaya bangsa serta kesadaran untuk melestarikannya. Melalui interaksi langsung dengan benda-benda bersejarah, siswa belajar bahwa sejarah bukan hanya teori dalam buku, melainkan bagian dari identitas bangsa yang harus dijaga dan dihargai. (adp)